SUPRAPTININGSIH, 049922660 E
(2003)
EVALUASI HARGA TRANSFER INTERNAL PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT PHILLIPS SEAFOODS INDONESIA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
PT Phillips Seafoods Indonesia sebagai perusahaan industri produk daging ikan rajungan dalam kaleng yang berkantor pusat di Jakarta, memiliki beberapa cabang produksi di daerah lain, seperti Pasuruan, Pemalang, SulawesI, Lampung dan Medan, Adanya cabang ini memerlukan sistem akuntansl pertanggungjawaban manajer secara lebih memadai, yaitu sistem yang mampu mengevaluasi kinetja keuangan para manajer kantor cabal)g'secara leblh obyekUf, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengukuran kinerja keuangan berdasarkan harga transfer internal perusahaan pada PT Phillips Seafoods Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi
kasus, Pendekatan ini digunakan karena sesuai dengan latar belakang masalah,
rumusan masalah dan tujuan penelitian, kemudian digunakan proses rasionalisasi
dari suatu fenomena yang terjadi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan,
sedangkan data kuantitatif laporan laba rugi masing-masing cabang, volume
penjualan, harga transfer kantor cabang, dan harga pasar ikan rajungan di wilayah
Jawa Timur dan Jawa Tengah, Sumber data dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder, Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah
penulis sendiri, seperti hasil wawancara dengan bagian-bagian yang terkait
dengan kepala keuangan, kepala cabang Pasuruan, sedangkan data sekunder
merupakan data yang dikutip dan data yang sudah ada di perusahaan sebagaimana
disebutkan pada data kualitatif dan kuantitatif Langkah-Iangkah analisis ini
adalah: (I) memilih sasaran harga, (2) memperkirakan biaya, (3) Menganalisis
penawaran dan harga pesaing, (4) memilih suatu metode harga, dan (5) memilih
harga akhir,
Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, maka dapat diajukan saran bahwa
metode harga pasar terlihat sangat menguntungkan Cabang Pasuruan, namun
cenderung merugikan Cabang Pemalang, Sedangkan penggunaan harga markup
menguntungkan kedua cabang (Pasuruan dan Pemalang), namun justru merugikan
kantor pusat Oleh karena itu, agar metode harga transfer tidak merugikan masingmasi
ng cabang, namun tetap dapat mendorong efisiensi bagi kantor pusat, maka
sebaiknya dipilih metode transfer negosiasi, Melalui harga transfer negosiasi ini
diharapkan akan dapat menawarkan keunggulan berupa kesesuaian tujuan,
otonomi, dan akurasi evaluasi kinerja,
Actions (login required)
|
View Item |