ARRV YUDHA BARGAWASTRA, 069812566
(2004)
PENGARUH PEMBERIAN PROGESTERON
INTRA VAGINA SILIKON SPONGE
TERHADAP PERSENTASE KEBUNTINGAN
PADA KAMBING SETELAH INSEMINASI BUATAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuj pengaruh pemberian }"1PA
(Medroxy Progesteron Acetate) intra vagina1 siUkoY) sponge (Privasis) terhadap porsen1ase kebuntingan pada kambing dangan mengukur kadar progesteron darab pada han ke 21 setelah diJakukan insemmasi buatan.
Peuchtian ter.;ebut mcnggunakan 20 ekoT kambing PE betina yang dipastikan poruah beranak, tidak sedang bunting maupun biram, dan berumur lebih dari 1 rabun, Pada kelompok kontrol diinjeksi dengan PGF, a 7 mg dan PMSG 200 IU secara intra muskuler, Sed.ngkan pada kelompok PI, P2, dan P3 masing-masing diberikan Privasis dengan dosis MPA 70 mg, 60 mg, dan 50 mg, Pencabutan Privasis pada kambing dilakukan pada han ke 12 (PI), 13 (P2), dan hari ke 14 (P3), Setelah timbul birahi,dilakukan inseminasi buatan dengan straw buatan BIB Singosari. Diagnosa
kebuntingan dilakukan dengan cara rocngukur kadar progcstcmn darah menggunakan metode pemeriksaan Radiofmmuooassay (RIA) pada han ke 21 setelah dijnseminasi,
Semua kambing daIam penelitian in! menunjukkan kadar progesteron darah rata~rata diatas 3 ng Iml. hal ini berarti sudah dapat dikatakan bahwa terjadi kebuntingan. Analisis varian yang dilakukan pada data menunjukkan bahwa antara
kelompok kontrol dan perlakuan mempunyai pengaruh terhadap perscntase
kebuntingan yang tidak berbeda nyata, sehingga untuk efektifitas dan penghematan
biaya sebaiknya menggunakan Privasis dengan dusts MPA 50 mg + 10 mg estradiol
benzoas, karena dengan dosls l'vfPA yang rendah ini $udah dapat menimbukan
Stnkronfsasi birahi dengan persentase kebuntingan sebesar 100 persen,
Actions (login required)
|
View Item |