ESPINO AKUNSI PIKIR, 049715572
(2002)
EVALUASI AUDIT INTERN FUNGSI PERSONALIA BERDASAR PANDUAN AUDIT INTERN BANK "X" DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Bank Indonesia (BI) menetapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) sebagai ukuran minimal ten tang fungsi Audit Intern yang perlu diselenggarakan oleh bank umum serta aspek-aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan Audit Intern tersebut. SPFAIB akan diperluas tiap bank dalam Infernal Audif Charter dan panduan audit intern Fungsi yang melaksanakan audit intern pada bank adalah Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Kineria suatu perusahaan,di sini adalah bank, seeara keseluruhan sangat ditentukan oleh kinel)a masing-masing fungsi dalam perusahaan, salah satunya adalah fungsi personalia dan diperlukan efisiensi dan efektivitas kegiatan personalia yang relatif baik. Oleh sehab itu diperlukan penilaian atas fungsi personalia tersebut Berdasarkan hal tersebut, maka permasaJahan yang akan dibahas adalah evaluasi pelaksanaan audit intern pada fungsi personalia berdasar panduan audit intern di perusahaan adalah apakah audil'intern bank pada fungsi personalia telah dilaksanakan berdasar panduan audit intern di perusabaan dan hasil temuan dari audit intern bank yang telah dilakukan sudah ditindaklanjuti atau belum. Kalau belum apa alasannya.
Hal tersebut mendorong diadakannya penelitian tentang evaluasi Audit Intern bank berdasar panduan audit intern. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif seeara holistik melalui metode studi kasus dengan subyek penelitian bank 'X'-yang akan dnuhs perusahaan-dan 5ebagal ohyek penelitian adalah fungsi personalia.
Dari penelitian terhadap perusahaan. dlketahUI bahwa Audit Intern yang dilaksanakan SKAI berdasar panduan audit intern telah berjalan cukup baik, dengan selesainya laporan periodik dan non-periodik yang harus dilaporkan pada BI dan hasi]nya dapat diambil manfaatnya untuk masa yang akan datang dengan melihat tingkat persaingan bank di Indonesia yang eukup tinggi. Di samping itu, penelitian ini juga menyimpulkan pelaksanaan Audit Intern pada fungsi personalia perusahaan kurang mendapat perhatian. Hal ini karena perusahaan masih tergolong kecil dan dirasa belum ada masalah pacta fungsi tersebut, namun dari hasil Audit Intern didapatkan tingkat kedisiplinan karyawan masih sangat kurang. Penamhahan personal SKAI juga diperlukan agar pe\aksanaan Audit Intern efektif dan tepat waktu scrta dapat memenuhi apabila ada permintaan langsung dari atasan atau BI.
Actions (login required)
|
View Item |