DIANGGA ARDIANSYAH, 040510406 (2010) PEMANFAATAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUK KERTAS HVS 60 GSM BENTUK ROLL DAN PLANO DI PT. KERTAS LECES (PERSERO) PROBOLINGGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ardiansyah-17403-abstrak-p.pdf Download (552kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ardiansyah-14578-a20510-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dengan adanya perkembangan teknologi, struktur biaya mengalami pergeseran dimana biaya overhead memiliki proporsi yang semakin besar dan lebih besar daripada biaya tenaga kerja langsung. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dapat ditelusuri secara langsung ke produk. Untuk biaya overhead yang tidak bisa ditelusuri langsung ke produk, alokasi terhadapnya perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan Activity Based Costing (ABC) sebagai upaya menghasilkan perhitungan harga pokok produk kertas HVS 60 gsm bentuk roll dan plano yang akurat di PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian ini adalah adalah PT Kertas Leces (Persero) Probolinggo. Adapun periode laporan keuangan yang digunakan adalah laporan biaya pada bulan Januari 2009 sampai dengan bulan November 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Kertas Leces (Persero) kurang akurat dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), perusahaan menggunakan metode tradisional tarif departemen, dimana untuk menghitung HPP perusahaan menggunakan tarif PM III dan tarif finishing. Dengan menggunakan metode ABC, maka perusahaan memperoleh HPP yang lebih akurat. Perbandingannya, HPP pada produk kertas HVS 60 gsm roll pada metode tradisional lebih tinggi (overcosts) sebesar Rp 577.12 dibanding dengan metode ABC. HPP yang overcosts sesungguhnya menyerap biaya yang lebih kecil daripada metode tradisional. Sedangkan pada produk kertas HVS 60 gsm plano pada metode tradisional lebih rendah (undercosts) sebesar Rp 2,532.54 dibanding dengan metode ABC. HPP yang undercosts sesungguhnya menyerap lebih besar daripada metode tradisional.

Actions (login required)

View Item