MIRZA ELLY YUSTINA, 040510868 (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA LEMBAGA PERBANKAN GO PUBLIC DI BEI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-yustinamir-17420-abstrak-a.pdf Download (416kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-yustinamir-14601-a21110-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Corporate Governance bukanlah suatu konsep yang baru, tetapi tahun 1990an menjadi isu kepentingan global. Krisis yang melanda Asia termasuk Indonesia, salah satu penyebabnya adalah lemahnya tata kelola perusahaan yang sehat. Semakin kompleksnya risiko dan tantangan yang dihadapi bank, semakin meningkat pula kebutuhan praktek good corporate governance oleh perbankan. Pelaksanaan GCG dipercaya mampu meningkatkan kinerja atau nilai perusahaan. Tingkat kinerja bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu sumber utama indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan itu akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian tingkat kinerja bank. Metodologi Penelitian dalam penelititan ini berupa data sekunder yaitu laporan keuangan bank yang berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi. Untuk menilai kinerja bank dapat dilakukan melalui analisis terhadap rasio likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan efisiensi. Rasio likuiditas terdiri dari cash ratio, loan to deposit ratio, dan rasio kewajiban bersih call money. Rasio rentabilitas terdiri dari return on assets, return on equity, net profit margin. Rasio solvabilitas terdiri dari capital adequacy ratio dan debt to equity ratio. Sedangkan rasio efisiensi terdiri dari rasio beban oprasional dan net interest margin. Kesepuluh variabel tersebut dibandingkan dari sebelum dan sesudah pelaksanaan GCG. Teknis analisis menggunakan SPSS for windows 15.0, dan pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan uji paired samples t-test dan uji wilcoxon rank test. Hasil analisis uji tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata untuk cash ratio, return on equity, dan capital adequacy ratio. Terdapat perbedaan signifikan untuk loan to deposit ratio, rasio kewajiban bersih call money, return on assets, net profit margin, debt to equity ratio, rasio beban operasional, dan net interest margin.

Actions (login required)

View Item