TITIS RIMBANINGRUM, 079514751
(2004)
TRADISI MANGANAN (Studi Deskriptif Prosesi Pelaksanaan Tradisi Manganan di Desa Nglamplng Keluraban Bogorejo Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Propinsi Jawa Tengah).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Membicarakan mengenai tradisi, tidak te1epas dari tata cara, nilai yang terkandung sesuai dengan makna dan fungsi dari tradisi itu. Dalam suatu tradisi, segala bentuk simbolisme merupakan suatu upaya untuk mendekatkan manusia dengan Tubannya. Untuk saat ini tradisi manganan yang dilakukan di Desa Nglamping, Keluraban Bogorejo, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengab, merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuban Yang Maba Esa, karena masyarakat Nglamping telab diberikan basil panen yang melimpalt, keselamatan secara fisik dan non fisiko Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Nglamping, Keluraban Bogorejo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah, dengan pertirobangan karena di Nglamping ini masib dilaksanakarmya tradisi manganan yang berbeda dengan desa lainnya di tengab kemajuan jaman yang semakin berkembang, dan di Desa Nglamping ini masib adanya loc'inginan untuk mempertabankan berbagai tradisi yang sudah diturunkan oleh nenek moyangnya, salah satunya tradisi manganan, dan di Desa Nglamping ini sepengetahuan penulis belum ada yang meneliti tentang tradisi manganan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Unit analisis yang diambil adalah prosesi pelaksanaan manganan, fungsi dan makna yang terkandung dalam manganan, dan perubahan yang terjadi tradisi manganan. Instrumen yang dipakai dalam pencarian data adalah dengan pengamatan berpartisipasi dan wawancara mendalam dengan informan dengan menggunakan pedoman wawancara.
Ditengah-tengah kemajuan jaman tradisi manganan yang dilakukan masyarakat Nglamping mengalami perubahan-perubahan pula. Perubahan itu tampak pada sistem nilai, tata cara upacara manganan, meskipun ada perubahan yang kadang sulit berubah, dan berjalan lambat, namun tidak menutup kemungkinan lambat laun, perubahan akan tedadi karena adanya faktor-faktor yang mendukungnya diantaranya seperti, pemikiran yang semakin maju, heterogennya masyarakat.
Actions (login required)
|
View Item |