BUDI ELlANA DEWI, 049916445
(2004)
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, TBK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN DAN RASIO KEUANGAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kebutuhan informasi mengenai kelangsungan hidup usaha suatu entitas sanga! penling apalagi dalam perekonomian yang dilanda krisis moneter Kondisi yang tidak menguntungkan ini berdampak pada kinerja suatu entitas dan mempengaruhi pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepcntingan untuk melakukan tindakan antisipasi atas kondisi yang terjadi.
Sesuai dengan asumsi gving concern bahwa perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak lerbalas namun bisa saja perllsahaan mengalami masalah insolvensi bahkan yang terburuk kearah kebangkrutan.
Pendeteksian potensi kebangkrutan dapat dilakukan dengan menggunakan model Altman sebagai early warning bagi pihak -pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Dengan informasi tersebut maka pihak manajemen dapal melakukan upaya penyelamatan dan perbaikan di masa mendatang.
Nilai zeta yang dipero1eh dari penghitungan model Altman memberikan informasi bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi sehat, insolvensi dan bangkrut. Perusahaan dikategorikan sebagai perusahaan sehat jika nilai zeta> 2,6, jika nitai zela < 1.1 perusahaan terindikasi bangkrut dan nilai zeta antara 1.1 dengan
2.6 maka perusahaan mempunyai masalah insolvensi. Kondisi yang demikian dapat dijelaskan lebih mendalam dengan analisis rasio keuangan sebagai indikalor kinerja fundamental.
Penelitian atas PT Kedawung Selia Industrial, Tbk dilakukan seeara kuantitatif tanpa terlibat langsung dengan obyek yang diteHti. Penelitian ini berdasarkan data-data keuangan yang ada untuk dianalisis ada tidaknya potensi kebangkrutan dan mengetahui indikator-indikator fundamental.
Kinerja keuangan PT Kedawung Setia Industrial, Tbk seeara keseluruhan yang diukur dengan menggunakan model Altman dapat diketahui adanya pOlensi kebangkrutan untuk tahun 1998 bahkan untllk tahUll 200)-2002 keeenderungannya semakin besar. Kinerja fundamental perusahaan eenderung menurun yang diakibatkan ketidakmampuan pengeloiaan operasional serta kebijakan keuangan
Actions (login required)
|
View Item |