YETTIE HARTATINATA, 049113696
(2004)
PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR KINERJA ORGANISASI BISNIS ( STUDI KASUS PADA PT. “X" CABANG BALIKPAPAN).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Agar dapat memenangkan persaingan yang semakin kompetitif dalam bidang otomotif, PT. "X" yang bergerak dalam bidang usaha jasa, penyediaan jasa, dan pelayanan untuk pelanggan yang ingin memiliki dan menikmati mobil merk "T" dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap pelanggan dan kemampuan untuk melakukan penetrasi ke pasar-pasar baru dengan dukungan produk berkualitas yang dihasilkan produsen mobil merk "T", Untuk merealisasikan tujuannya perusahaan berusaha mengirnplementasikan beberapa strategL Sebcrapa jauh tingkat keberhasilan dan efektivitas strategi yang dijalank'an dapat diketahui dengan mengukur kinerja perusahaan,
Selama ini PT,"X" menggunakan konsep kinerja keuangan, yaitu tingkat penjualan, biaya operasi, dan laba usaha yang diperoleh ditambah dua data penunjang yaitu index kepuasan pelanggan dan market share, Meskipun perusahaan telah melakukan beberapa aktivitas operasional tetapi yang diukur hanya tingkat kepuasan pelanggan dan market share sedangkan aktivitas lainnya beltun diukuJ" sehingga belum menciptakan infonnasi yang menyeluruh mengenai keadaan perusahaan.
Untuk menjaga kelangsungan hidup usahanya dan meningkatkan daya saing, PT, "X" memerlukan inforrnasi kinerja seeara menyeluruh baik dari segi keuangan maupun operasional agar perusahaan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya pada periode selanjutnya. Agar dapat menganalisa baik tolok ukur keuangan maupun operasional secara seimbang digunakan konsep Balanced scorecard (BS). Konsep BS ini merupakan konsep pengukuran kineIja yang berisi seperangkat tolok ukur sehingga manajer puncak dapat melihat perusahaan secara menyeluruh dari empat perspektif penting, yaitu: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta belajar dan bertumbuh
Actions (login required)
|
View Item |