DYAH PRADITASARI, 078&14883
(2000)
KEBIJAKAN KEAMANAN AMERIKA SERIKAT DI ASIA PASIFIK DALAM KAITANNYA DENGAN KEBERADAAN PANGKALAN MILITER DAN KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERANG DINGIN (1991-1991).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Kehadiran pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik mencapai puncaknya pada masa Perang Dingin dengan tujuan utama untuk membendung ekspansi komunisme Uni Soviet. Setelah Perang Dingin berakhir yang ditandai dengan runtuhnya Uni Soviet dan negara-negara satelitnya serta aliansi pertahanan Pakta Warsawa. Uni Soviet tidak lagi dianggap sebagai ancaman bagi Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya. Namun, ternyata Amerika Serikat masih mempertahankan keberadaan pangkalan militernya di Asia Pasifik sekalipun jumlahnya secara bertahap terus dikurangi sebagai respon atas perubahan global pasca Perang Dingin dan masalah defisit anggaran yang dialami Amerika Serikat.
Alasan yang mendorong Amerika Serikat untuk mempertahankan keberadaan pangka]an militernya di kawasan Asia Pasifik pasca "hilangnya" ancaman Uni Soviet merupakan pertanyaan yang menarik untuk diteliti, karena tentunya Amerika Serikat memiliki alasan dan kepentingan-kepentingan tertentu di kawasan ini di batik sikapnya tersebut. Apalagi di Asia Pasifik. Amerika Serikat mempunyai peran dan pengaruh yang dominan. Terlebih lagi, ternyata pengurangan dan penarikan sebagian pangkalan militer Amerika Ser~kat ditanggapi dengan sikap pro dan kontra serta menimbulkan beragam implikasi.
Actions (login required)
|
View Item |