ANY HERAWATI, 040731057 (2010) PERSEPSI MAHASISWA DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PRAKTIK CREATIVE ACCOUNTING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-herawatian-15005-a20010-p.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) | Request a copy |
||
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-herawatian-17988-abstrak-p.pdf Download (324kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai persepsi mahasiswa dan akuntan public di Surabaya mengenai praktik creative accounting. Para responden memberikan persepsi mereka mengenai motif dan teknik yang diindikasikan sebagai motif dan teknik dari creative accounting. Selain itu juga menilai apakah teknik yang dilakukan tersebut etis atau tidak. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa S1 Akuntansi, mahasiswa S2 Akuntansi dan mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) di Universitas Airlangga serta akuntan publik yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Surabaya dengan jumlah responden sebanyak 156 orang. Penelitian ini menggunakan metode rata-rata (mean) sebagai alat analisis. Jika nilai rata-rata jawaban diatas angka 2,5, maka bisa dikatakan responden setuju, sebaliknya jika nilai rata-rata jawaban dibawah 2,5 maka dikategorikan tidak setuju. Nilai indikator yang digunakan untuk sebagai batas jawaban responden etis dan tidak etis adalah 1,5. Jika nilai rata-rata jawaban diatas angka 1,5, maka bisa dikatakan teknik creative accounting adalah tidak etis, begitu pula jika yang terjadi adalah sebaliknya. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan menurut realitas persepsi mahasiswa dan akuntan publik, mereka menyetujui semua motif dan teknik yang diindikasikan sebagai motif dan teknik dari creative accounting. Adapun aktivitas badan usaha untuk menurunkan pajak penghasilan (PPh Badan), menaikkan harga saham pada saat penawaran perdana saham (Initial Public Offering-IPO), dan aktivitas melakukan perataan laba adalah motivasi utama untuk melakukan creative accounting. Sedangkan teknik kapitalisasi expense menjadi cost, pembuatan penjualan fiktif, dan aktivitas investasi ke anak perusahaan dengan surat utang dianggap oleh para responden menjadi teknik utama yang sering digunakan dalam creative accounting. Diantara ketiga teknik tersebut, aktivitas kapitalisasi expense menjadi cost dianggap menjadi teknik yang paling umum digunakan. Pada pernyataan yang berhubungan dengan etis atau tidaknya indikasi teknik creative accounting yang dilakukan, semua dianggap tidak etis oleh responden. Creative accounting dapat dikatakan sebagai sebuah praktik akuntansi yang buruk, karena cenderung mereduksi reliabilitas informasi keuangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 A 200 10 Her p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CREATIVE ACCOUNTING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Oct 2016 20:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4728 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |