NUR FlTRIA, 069512 t54
(2000)
PENGARUH PEMBERIAN PROGESTERON DAN ESTROGEN
SERTA KOMBINASINYA TERHADAP BERAT OVARIUM
PANJANG DAN BERAT UTERUS PADA PERIODE
KEBUNTINGAN MENCIT (Mus musculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitjan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Progesteron dan Estrogen terhadap berat ovarium, panjang dan berat uterus pada peri ode kebuntingan meneit.
Sejumlah 40 ekor meneit betina strain BALB/C dengan berat badan ratarata 23 gram dan berumur dua sampai tiga bulan yang diperoleh dari Fakultas Farmasi UNAIR. Penelitian dilakukan dengan model pereobaan Raneangan Aeak Lengkap (RAL). MeneiL betina tersebut dibagi menjadi empat kelompok perlakuan. Setiap kelompok terdiri dari 10 ekor meneit betina yang telah tujuh hari dikawinkan. Kelompok perlakuan pertama sebagai kontrol disuntik dengan NaCI Fisiologis (Po), kelompok perlakuan kedua, ketlga, dan keempat disuntik dengan estrogen 0,5 mg (PI), progesteron 0,5 mg (P2) dan kombinasi progesteron 0,5 mg dengan estrogen 0,5 mg (P3). Penyuntikan progesteron dan estrogen diberikan seeara intra muskuler sebanyak empat kali dengan selang waktu tiga hari sampai dengan hari ke 19 kebuntingan meneit. Setelah perlakuan, semua meneit dikorbankan dan dilanjutkan dengan pembedahan untuk mengambil ovarium dan uterusnya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan herat uterus meneit pada keIompok P1 (458 ± 198,08) mg dan kelompok P3 (493 + B2}7) mg yang berbeda-nyata dengan kelompok kontrol (p ::; 0,05). Panjang uterus meneit juga mengalami penurunan pada ke]ompok P1 (2,102 ± 0,34) em dan P3 (2,125 ± 0,08) em yang berbeda nyata dengan kelompok kontrol (p ::; 0,05). Berat uterus meneit menunjukkan peningkatan pada kelompok PI dengan rataan 44 ± 9,16 mg yang berbeda nyata dengan kelompok perlakuan yang lain (P ::; 0,05)
Actions (login required)
|
View Item |