LENY SHELOMITA DEWI, 049913020 E
(2004)
AUDIT MUTU PADA FUNGSI PRODUKSI SEBAGAI USAHA MENINGKATKAN KUALITAS DALAM PENCAPAIAN KEUNGGULAN BERSAING (PADA PT. TRIAS SENTOSA WARU, SIDOARJO).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Perusahaan dapat bertahan dalam jangka panjang dan marnpu menghasilkan produk yang mempunyai keunggulan baik dalam hal kualitas, desain, pelayanan, dan harga. Semakin tinggi tingkat kualitas menyebabkan semakin tingginya kepuasan pelanggan dan juga mendukung harga yang lebih tinggi serta biaya yanglebih rendah. Menghasilkan barang yang berkualitas merupakan strategi terbaik bagi perusahaan untuk mempertahankan profitabilitasnya. Penyediaan produk yang bermutu menjadi tuntutan agar dapat bertahan hidup dalam persaingan. Hal ini didukung oleh makin dewasanya konsumen baik secara budaya maupun pengetahuan yang meningkat, sehingga timbul pemikiran untuk menerapkan suatu sistem yang dapat mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan kualitas. Audit mutu merupakan salah satu alat Bantu yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya produk caeat yang terjadi dalam perusahaan melalui pemeriksaan pada aktivitas mutunya, sehingga dapat menekan tingkat produk caeat yang pada akhimya sasaran mutunya tercapai secara efektif. Audit mutu ini bertujuan untuk mengaudit alat yang digunakan oleh manusia, seperti sistem, produk. proses dan lain-lain. Jadi audit mutu tidak menemukan kesalahan lalu diberikan suatu hukuman apabila masalah teridentifikasi, tetapi bagaimana mencapai suatu perbaikan yang pada akhiroya menghasilkan suatu produk yang berkualitas. .
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah kualitatif, karena penekanan pembahasan yang dilakukan adalah mengetahui makna dari suatu fenomena. Pada skripsi ini penulis melakukan audit mutu secara teoritis tanpa pemeran serta. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu, biaya dan data yang diperoleh penulis.
Dari basil audit mutu pada fungsi produksi yang dilakukan perusahaan dapat diketahui perusahaan ingin menghasilkan suatu produk yang berkualitas tanpa ada kategori produk dengan Grade 1'/1, dan scrap. Tapi pada kenyataannya perusahaan menghasilkan produk dengan kategori tersebut. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor antara lain, bahan baku yang diterima tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan tetapi oleh perusahaan tetap digunakan sehingga akan berakibat pada kualitas produk yang dihasilkan berkurang. Padahal perusahaan yang telah mempunyai sertifikasi harus memiliki supplier yang benar-benar terjaga kualitas produknya. Juga terdapat permasalahan pada operator pengatur ketebalan dan pemotongan Plain Film yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan melakukan audit mutu perusahaan dapat mengidentifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan kualitas produk berkurang sehingga hasil dari audit tersebut digunakan oleh manajemen sebagai bahan untuk mengadakan perbaikan kualitas yang berkesinambungan atas sistem mutu dan kinerjanya. Dengan adanya perbaikan tersebut perusallaan dapat lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan dapat memenuhi kepuasan pelanggan serta dapat menguntungkan perusahaan.
Actions (login required)
|
View Item |