ISKANDAR DZULQARNAIN, 040013373 E
(2004)
PENYUSUNAN LAPORAN BIAYA KUALITAS DAN EVALUASI EFEKTIFITAS PROGRAM PENGENDALlAN DAN PERBAIKAN KUALITAS DI PT. PAL INDONESIA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Persaingan di dooia bisnis mann ketat, hal ini terjadi baik di pasar dalam negeri
maupoo luar negen. Perusahaan dapat melanjutkan hidupnya dalam linglrungan
persaingan bisnisnya jika mereka mampu menyediakan produk yang berkualitas pad
tingkat harga yang terjangkau. Apalagi jika produk disampaikan dengan cepat ke tangan
konsumen akan menambah nilai tambah bagi perusahaan tersebut.
Biaya kualitas merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan yang disebabkan
oleh adanya produk gagal maupoo biaya ootuk mencegah produk gagal yang terdiri atas
biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal dan kegagalan ekstemal. Menyusoo
laporan biaya kualitas dan melakukan pengendalian biaya kualitas merupakan salah satu
langkah yang dapat diambil perusahaan untuk menciptakan produk berkualitas tinggi
dengan biaya paling ekonomis. Menurut Hansen dan Mowen tujuan utama dan laporan
biaya kualitas adalah untuk meningkatkan kemampuan dan memfasilitasi manajemen
dalam melakukan perencanaan, pengendalian serta dalam pengambilan keputusan.
Masih banyak perusahaan-perusahaan manufaktur terutama di Indonesia yang
belum menerapkan laporan biaya kualitas, begitu pula PT.P AL sehingga masalah yng
diangkat dalam penelitian skripsi ini adalah mengenai manfaat dari Iaporan biaya kualitas
dan menilai keefektifan atas program pengendalian dan perbaikan kualitas periode 20002002
di PT.PAL.
Laporan biaya kualitas dalam penerapannya dilakuakan dengan tiga pendekatan yaitu : dibandingkan dengan penjualan aktual, laha perusahaan, dan harga pokok penjualan. Pada penelitian ini yang dilakukan di PT.PAL divisi kapal perang analisis biaya kualitas berdasarkan penjualan bersih kemudian dianalissi berdasarkan trend satu tahun dan analisis beberapa tahoo sekaligus yang terakhir mengidentifikasi manfaat yang diperoleh dari penerapan biaya kualitas.
Dari hasil analisis biaya kualitas yang dikeluar oleh perusahaan berada pada tingkat optimal berkisar antara 2% -4% mesnpun belum mencapai 2,5% jiak dibandingkan dengan penjualan aktual tiap tahunnya. Untuk tahun 2000, 2001 dan 2002 persentase biaya kualitas dibandingkan dengan penjualan masing-masing adalah 3,3%, 2,8% dan 3,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program pengendalian dan perbaikan kualitas di PT.PAL periode 2000-2002 sudah efektifjadi kedepannya saran penulis agar PT.P AL dapat menerapkan laporan biaya kualitas secara komprehensif untuk mempermudah menilai d.an mengevaluasi program kualitas yang dijalankan tiap
1'eriodenya.
Actions (login required)
|
View Item |