SRI RAHAYUNINGSIH, 049822280 E (2003) PENERAPAN PROSEDUR AUDIT INTERNAL DALAM KEGIATAN OPERASIONAL BANK BIDANG DANA MASYARAKAT UNTUK MENlLAI RESIKO FlNANSIAL DAN NON FlNANSIAL PADA PT. BANK "X" JAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
A 175-03 Rah p.pdf Download (151kB) | Preview |
Abstract
Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Selain itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Dana untuk membiayai operasi bank dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya yaitu :lana yang berasal dari masyarakat luas. S umber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Salah satu faktor penyebab kegagalan bank ketika terjadi krisis moneter dan krisis ekonomi yang dominan adalah ketidaktaatan bank pada ketentuan yang berlaku, termasuk didalanmya prinsip-prinsip kehati-hatian dan praktek perbankan yang sehat sehingga mengakibatkan banyak bank yang dilikuidasi. Dapat dipastikan bahwa bankbank yang gagal, termasuk bank-bank yang masih dalam kategori sehat sekalipun betum memiliki danlatau menjalankan fimgsi compliance. Untuk itu perlu adanya audit intern operasional bank untuk menilai kinerja dan efektifitas dari pihak manajamen bank itu sendiri. Fungsi Audit Intern Bank sangat penting mengingat peranan yang diharapkan dari fimgsi audit tersebut untuk membantu semua tingkatan manajemen bank guna mengamankan kegiatan operasional bank yang melibatkan dana masyarakat. Dalam perjalanannya, kegiatan audit intern bank tampaknya berjalan lamban dibandingkan kegiatan perbankan lainnya, meski telah dikembangkan dalam beberapa waktu yang laiu ternyata jalannya masih perlahan karena banyaknya perbedaan pelaksanaan' yang dimiliki oleh masing-masing bank sehingga aplikasi audit intern bank masih sangat beragam. Pelaksanaan audit intern pada masing-masing bank dilakukan oleh Satuan Ktrja Audit Intern (SKAI) yang mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu Standar Pelaksana Fungsi Audit Intern Bank (SPF AlB) yang merupakan ukuran minimal yang harus dipatuhi oleh semua bank umum di Indonesia. Dengan adanya audit intern khususnya bidang dana masyarakat yang mengacu pada SPFAlB diharapkan dapat mengurangi kemungkinan adanya" resiko kerugian masalah-masalah utama perbankan dan bagaimana seharusnya masalah itu dilakukan antisipasinya dengan sudut pandang yang dilakukan dan direkomendasikan oleh auditor intern. Hal ini akan sangat membantu terciptanya dorongan untuk mclahirkan bank yang sehat dan juga bertanggungjawab. Skripsi kali ini membahas mengenai penerapan prosedur audit dalam kegiatan operasional bank bidang dana masyarakat untuk menilai resiko finansial dan non finansial pada PT. Bank "X" Jakarta. Penulisan ini ditujukan untuk memberikan gambaran, apa dan bagaimana prosedur pelaksanaan khususnya audit intern bidang dana masyarakat dikaitkan dengan resiko baik finansial maupun non finansial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1811-2351 Special classes of banks and financial institutions R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA399 Regulation of medical practice. Evaluation and quality control of medical care. Medical audit |
||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Ms noviyanti wulandari | ||||
Date Deposited: | 29 Nov 2016 19:25 | ||||
Last Modified: | 29 Nov 2016 19:25 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/47495 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |