MERRYCHE OKTORINA A, NIM. : 049816102
(2002)
ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP
DOLAR AMERIKA SERIKAT SEBELUM DAN SELAMA KRISIS EKONOMI DI INDONESIA (Periode Triwulan I Tahun 1991 - Triwulan IV Tahun 2001).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sejak pemerintahan Orde Baru sampai berakhirnya pemerintahan Orde Baru dan menjelang pemerintahan reformasi, Indonesia telah menetapkan tiga bentuk sistem nilai tukar rupiah yaitu, sistem nilai tukar tetap (fixed exchange rate system), sistem nilai tukar terkendali (floating exchange rate system) dan sistem nilai tukar bebas (free float exchange rate system). Perubahan sistem ini dikarenakan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar cenderung terdepresiasi sehingga pemerintah mengambil kebijakan mengubah sistem nilai tukar untuk menghindari depresiasi yang dapat mengancam kelangsungan perekonomian Indonesia
Penelitian ini mencoba menganalisa apakah faktor-faktor yang menyebabkan berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar selama periode sebelum dan selama krisis ekonomi di Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain, cadangan devisa Indonesia, uang beredar Indonesia, selisih tingkat suku bunga Indonesia dan suku bunga Internasional (LIBOR) serta selisih tingkat inflasi (IHK) Indonesia dan Inflasi (IHK) Amerika Serikat periode triwulan I tahun 1991 sampai triwulan IV tahun 2001.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series dari triwulan I 1991 sampai triwulan IV 2001 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI) berbagai tahun laporan, diolah kembali dan Financial Statistik Ekonomi IMF.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pertumbuhan uang beredar mempunyai pengaruh yang paling kuat diantara faktor lain selama periode sebelum krisis, namun keadaan berubah sama sekali selama krisis dimana faktor diluar model merupakan faktor yang paling dominan, selain faktor uang beredar juga mempunyai pengaruh yang kuat Faktor diluar model tersebut adalah isu-isu politik, kondisi keamanan dalam negeri yang tidak stabil, dan ketidakpercayan masyarakat terhadap lembaga perbankan.
Actions (login required)
|
View Item |