GANDHI PRANATA, 049635531
(2000)
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN KEPADA ORGANISASI DI PT. GRAND INTERWISATA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Berdasarkan analisis data serta perhitungan statistik yang telah dilakukan pada Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Nilai koefisien korelasi (R) dati model persarnaan regresi berganda adalah 0,9231 menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara keenarn variabel tersebut seeara bersama-sarna terhadap komitmen karyawan terhadap organisasi/perusahaan. Sedangkan nilai koefisien determmasi berganda (R2) adalah 0,8521 menunjukkan bahwa 85,21% komitmen karyawan terhadap organisasi dipengaruhi oleh keenarn varia bel kepuasan kerja tersebut sedangkan 14,79% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar varia bel yang diamati.
2.
Varia bel kepuasan terhadap gaji, kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, kepuasan terhadap peluang promosi, kepuasan terhadap pengawasan, kepuasan terhadap kelompok kerja, dan kepuasan terhadap kondisi kerja seeara bersarnasarna mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan terhadap organisasi. Hal ini terlihat dati basil uji F yang menunjukkan nilai F hitung (36,9243) lebih besar dati pada nilai F tabel (2,355). Berdasarkan analisis tersebut maka hipotesisi pertama yang menyatakan bahwa variabel· kepuasan terhadap gaji, kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, kepuasan terhadap peluang promosi, kepuasan terhadap pengawasan. kepuasan terhadap kelompok kerja, dan kepuasan terhadap kondisi kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan terhadap organisasiJperusahaan terbukti kebenarannya.
3.
Variabel pengawasan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi komitmen karyawan terhadap organisasi. Hal ini terbukti dengan hasil uji parsial yang dilakukan menunjukkan nilai koefisien determinasi parsial dari variabel variabel kepuasan terhadap pengawasan (0,6215) lebih besar dari pada nilai koefisien determinasi dari variabel kepuasan terhadap kelompok kerja (0,4643), kepuasan terhadap kondisi kerja (0,3725), kepuasan terhadap peluang promosi (0,3267), kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri (0,1771), dan kepuasan terhadap gaji (0,0667). Berdasarkan analisis tersebut maka hipotesisi yang kedua yang menyatakan bahwa faktor kepuasan terhadap pengawasan secara parsial mempunyai pengaruh dominan terhadap komitmen karyawan terhadap organisasi terbukti kebenarannya
4.
Variabel kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, kepuasan terhadap peluang promosi, kepuasan terhadap pengawasan, kepuasan terhadap kelompok kerja, dan kepuasan terhadap kondisi kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan terhadap organisasi. Hal ini terlihat dari nilai t hitung variabel kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri (3,2997), variabel kepuasan terhadap peluang promosi (6,1949), variabel kepuasan terhadap pengawasan (10,5400), variabel kepuasan terhadap kelompok kerja (9,4893), dan variabel kepuasan terhadap kondisi keIja (8,1772) terletak pada daerah penerimaan t yaitu t hitung lebih besar dari pada t tabel (2,0262) atau t hitung kurang dari t tabel (-2,0262). Sedangkan nilai t hitung variabel kepuasan terhadap gaji (1,6266) terletak diluar daerah penerimaan t yaitu t hitung lebih kecil dari pada t tabel (2,02.62) yang berarti bahwa untuk variabel kepuasan terhadap gaji secara parsial kurang berpengaruh terhadap komitmen karyawan terhadap organisasi.
Actions (login required)
|
View Item |