KURNIA CANDRA WIDYANTI, 0699 1 2696
(2004)
PERBEDAAN MOTILITAS, DAYA HIDUP, DAN RASIO HIDUP
SPERMATOZOA X DAN SPERMATOZOA Y SAPI PERAH
SETELAH DIPAPAR DBNGAN SINAR ULTRAVIOLET
PANJANG GELOMBANG PENDEK.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh paparan sinar ultraviolet panjang gelombang pendek ( shortwave) terhadap penurunan rasio hidup spermatozoa X dan spermatozoa Y sapi perah Friesian holstein dengan memperbandingkan 3 ( tiga ) maeam jarak paparan yang berbeda.
Pada peneIitian ini digunakan semen segar dari satu ekor sapi perah Friesian Holstein dengan penambahan diluter susu dan kuning telur. Sampel dibagi me~jadi 4 ( empat ) kelompok yaitu kelompok kontrol ( PO), kelompok perlakuan I ( PI ) dengan jarak paparan 10 em, kelompok perlakuan II ( P2 ) dengan jarak paparan 30 em, dan kelompok perlakuan III ( P3 ) dengan jarak paparan 50 em. Pewamaan ulas spermatozoa dengan menggunakan zat wama eosin negrosin untuk melihat daya hidup dan menghitung mikrobiometri kepala spermatozoa yang meniadi penentu jenis spermatozoa X dan Y. Lampu ultraviolet ( UV ) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lampu ultraviolet dengan panjang gelombang pendek ( 254 nm ) jenis TL dengan daya 15 W produksi Phillips. Semen yang telah diperiksa seeara makroskopis dan mikroskopis tersebut diambil dengan pipet pasteur dan diteteskan sebanyak 1 2 ml ke dalam masing -masing tiga tissue culture dish ( TCD ) untuk ketiga perlakuan PI, P2, dan P3, kemudian diletakkan di dalam kotak yang telah terpasang lampu ultraviolet ( UV ) dan di pasang timer selama 10 menit. Lakukan pemeriksaan mikroskopis lagi kemudian tambahkan 4 -5 ml media BO, sentrifugasi dengan keeepatan 2000 rpm selama 15 menit. Tambahkan 1 -2 ml TCM pada pellet yang digunakan untuk pemeriksaan.
Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif berupa persentase spermatozoa yang motil, spermatozoa yang hidup dan ukuran mikrobiometri panjang x lebar kepala spermatozoa sebagai penentu spermatozoa X dan spermatozoa Y. Kemudian dianalisis dengan Anova satu arah menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan telah teIjadi penurunan motilitas ( p<0,05 ) dan daya hidup dari spermatozoa ( p<O,05 ). Pada pemeriksaan mikrobiometri didapatkan persentase rasio hidup spennatozoa pembawa kromosom X dan spermatozoa pembawa kromosom Y paling kecil pada jarak paparan 10 em (p<O,05).
Actions (login required)
|
View Item |