MERCY MONICA, NIM.: 049113794
(1997)
ANALISIS PERMINTAAN IMPOR BARANG MODAL DI INDONESIA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sejak menurunnya harga minyak bumi di pasar internasional peranan ekspor non migas diperlukan untuk mendanai pambangunan. Pemerintah berupaya dengan berbagai kebijaksanaan untuk mendorong laju ekspor non migas.
Industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang memegang peranan baik dalam ekspor non migas maupun dalam PDB. Sebagai sektor yang menghasilkan komoditi unggulan, maka Indonesia harus dapat bersaing dengan negara lain untuk mendapatkan pasar bagi produknya baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yaitu dengan berusaha meningkatkan mutu barang tersebut. Untuk itu diusahakan suatu pengalihan teknologi untuk mengungguli produk-produk dari negara lain dengan pengawasan mutu yang lebih ketat dan penggunaan mesin-mesin baru yang lebih efisien dan efektif namun dalam memenuhi kebutuhan tersebut masih menghadapi hambatan. Hambatan tersebut disebabkan penyediaan barang-barang yang dibutuhkan diantaranya barang modal tidak terpenuhi oleh produksi dalam negeri dan untuk memenuhinya barang-barang tersebut masih harus diimpor.
Peranan pemerintah dalam kebijaksanaan yang dikeluarkan sehubungan dengan impor barang modal maupun barang dan bahan lainnya yang diperlukan oleh industri manufaktur sangat dibutuhkan. Dengan adanya peranan pemerintah diharapkan dapat mendukung pembangunan sektor industri manufaktur
Actions (login required)
|
View Item |