ADIAWARDAYANTI, 049812003 E
(2003)
LAPORAN NILAI TAMBAH SEBAGAI PELENGKAP LAPORAN KEUANGAN KONVENSIONAL DALAM MENGUKUR PERAN PERUSAHAAN BAGI STAKEHOLDER.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pertanggungjawaban sosial saat ini merupakan isu yang penting dalam bidang akuntansi. Hal ini terjadi karena terdapat pandangan-pandangan yang melihat bahwa akuntansi dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan dimana ia diterapkan. Dari kondisi-kondisi tersebut mencenninkan kenyataan bahwa perusahaan dalam menjalankan roda usallallya tidak hanya memperhatikan kepenting3.I1 perusallaan saja, khususnya pemilik modal, namun ikut bertanggungjawab dalam memperhatikan kepentingaIl-kepentingan banyak pihak yang ikut menyumbangkan sUOlber daya-nya, baik Jangsung maupun tidak kepada perusahaan. Maka diperJukan adanya suatu pengukuran lain yang dikembangkan atas dasar akuntansi konvensional yang sudah ada dan akan membahas dampak dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan sekitamya. Tanggung jawab sos1al dalam ikut serta mensejahterakan masyarakat, tidak hanya dibebankan pada perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN) saja, namun perusahaan swasta, juga harus memilikillya. Pihak-pihak tersebut adalah pemegang saham. kreditor, karyawan, konsumen, pemerintall, dan masyarakat umum.
Penelitian dilakukan untuk melihat kemungkinan penerapan laporan nilai tambah pada PT. Tooggal Djaja Indah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif (descriptive approach). Variabel utama yang dipergunakan sebagai obyek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan, khususnya laporan rugi-laba sebagai dasar dalam penyusunan dan penerapan laporan nilai tambah. Dari laporan nitai tambah tersebut dilakllkan analisis lebih lanjut berdasarkan rasio-rasio tertentu untuk menilai kinerja perusallaan dan mengukur peran perusahaan bagi stakeholder.
Hasil dari analisis tersebut menunjukkan PT. Tunggal Djaja Indah
menerapkan konsep kesatuan lIsaha (entity concept) sebagai konsep ekuitas (sudut
pan dang akuntansi perusahaan) dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun '
buku yang berakhir pada 31 Desember 2000 dan 200 I. Hal ini yang menjadi pusat
perhatian akootansinya adalall perusallaan sebagai business entity, penciptaan laba
bersih bagi perusahaan dan pemilik. Maka laporan nitai tambah nantinya diharapkan
dapat melengkapi dan menyempurnakan Japoran keuangan konvensional. Dengan
demikian pihakluar dapat mengetallui dengan jelas kegiatan-kegiatan perusah33.Il
disamping bertujuan mencari Jaba, perusahaan juga memperhatikan sumber daya
perusahaan dan lingkoogan sosialnya dalam penciptaan nitai tambah. Hal ini terlihat
pada 1aporan nHai tamball tentang distribusi nilai tambah terhadap masing-masing
stakeholders.
Actions (login required)
|
View Item |