PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS HARGA POKOK PERSEDIAAN DAN PENYAJIANNYA DALAM LAPORAN KEUANGAN PADA KAWASAN PENGEMBANGAN INDUSTRIAL ESTAT DITINJAU DARI PSAK NO. 44 (Studi Kasus Pada PT (PERSERO) X, Surabaya)

SOEKMONO BANYUADI, 049514895 (2000) PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS HARGA POKOK PERSEDIAAN DAN PENYAJIANNYA DALAM LAPORAN KEUANGAN PADA KAWASAN PENGEMBANGAN INDUSTRIAL ESTAT DITINJAU DARI PSAK NO. 44 (Studi Kasus Pada PT (PERSERO) X, Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
A 185-00 Ban p.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Untuk dapat mencapai kewajaran laporan keuangan terdapat dua hal yang harus dipenuhi, yaitu : tidak: ada pos yang dinyatakan terlalu besar atau terlalu kecil secara material dan adanya pengungkapan yang penuh (full disclosure). Kewajaran laporan keuangan tersebut hanya dapat dihasilkan dengan adanya kewajaran perlakuan akuntansi yang terdiri atas pengakuan, pengukuran, pembebanan serta peilyajiannya dalam laporan keuangan. Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kawasan industrial estat mempunyai karateristik khusus berupa siklus bisnis yang cukup lama bahkan hingga beberapa tahun. Hal ini disebabkan untuk mengembangkan kawasan tersebut diperlukan pembangunan secara bertahap dan waktu yang lama mengingat tingginya biaya yang harus dikeluarkan. Akibatnya terdapat dua harga pokok yaitu harga pokok berdasar realisasi untuk menilai besarnya persediaan serta harga pokok berdasar estimasi untuk menentukan harga pokok penjualan (HPP). Selama ini di PT X terdapat selisih yang cukup besar antara harga pokok berdasar realisasi dan harga pokok berdasar. estimasi. Di samping itu, penyajian neraca PT X diklasifikasikan sebagai bagian lancar dan tidak Jancar. Pengklasifikasian tersebut akan dapat menyebabkan pengguna laporan keuangan salah menafsirkan akun persediaan yang disajikan sebagai bagian aktiva lancar. Permasalahan tersebut menarik minat peneliti untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi atas harga pokok persediaan di Kawasan Y serta penyajiannya dalam laporan keuangan khususnya neraca laporan keuangan pada PT X Landasan teori yang digunakan adalah PSAK No 44 tentang Akuntansi Pengembangan Real Estat serta didukung beberapa penelitian mengenai akuntansi real estat Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus secara deskriptif. Dari hasil analisa data menunjukkan bahwa luas tanah di Kawasan Y yang belum dimatangkan mempunyai tingkat prosentase yang lebih besar daripada tanah yang sedang dimatangkan. Dengau demikian penggunaan satu jenis persediaan untuk tanah di kawasan tersebut menyebabkan harga pokok persediaan tanah menjadi tidak wajar. Sedangkan penyajian neraca laporan keuangan PT X menunjukkan pengklasifikasian antara aktiva dan kewajiban sebagai bagian lancar dan tidak lancar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Creators:
CreatorsNIM
SOEKMONO BANYUADI, 049514895UNSPECIFIED
Depositing User: Ms noviyanti wulandari
Date Deposited: 30 Nov 2016 18:02
Last Modified: 19 Jun 2017 17:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/47712
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item