DYAH WULANDHARI, 049816001
(2002)
ANALISIS DAMPAK INJEKSI MELALUI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA: SIMULASI DEKOMPOSISI MATRIK PENGGANDA DALAM KERANGKA SNSE 1999.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia sejak Repelita I bertumpu dan diarahkan pad a Trilogi Pembangunan. Sedangkan sasaran pembangunan nasional dalam bidang ekonomi menitik beratkan pada kekuatan industri yang maju dengan didukung oleh pertanian yang tangguh. Pertanian dalam proses pembangunan penting sebagai sektor yang menghasilkan suplai pangan dan meningkatkan pendapatan pedesaan juga untuk tnemperbesar output perkotaan. Untuk mencapainya. pemerintah harus menerapkan kebijakan pembangunan yang tepat sehingga dapat tnendukung pembangunan pertanian yang pada akhimya dapat memberikan dampak positif bagi perekonotnian Indonesia. Untuk memfonnulasikan suatu kebijakan pembangunan di suatu sektor ekonomi, pemerintah membutuhkan infonnasi tentang keadaan perekonomian Indonesia. Informasi itu dapat diperoleh meIalui framework yang menggambarkan struktur produksi. dan potret ekonomi dari seluruh kelompok sosial·ekonomi. Deogan melalui Social Accounting lv/afrix (SAM) atau yang disebut dengan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) diharapkan kebutuhan informasi tersebut dapat terpenuhi. Pada prinsipnya SNSE merupakan suatu sistem data yang fokus utamanya adalah pemaparan terhadap struktur produksi, distribusi pendapatan dan konsumsi, Dengan demikian SNSE berguna untuk mengetahui dampak suatu kebijakan terhadap suatu sektor dan pengaruhnya terhadap sektor·sektor dalam SNSE.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh dampak injeksi melalui sektor pertanian terhadap perekonomian Indonesia yang tercennin dalam neraea institusi, sektor produksi dan faktor produksi. Sehingga dapat diketahui apakah kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah telah efektif atau belum dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
Metode yang digunakan dalam mengolah data penelitian ini berdasarkan teknik matematis yang berupa invers matrik atau matrik kebalikan maupun rnatrik perkaJian seperti yang terdapat pada tabel input-output (I-O). Dengan kata lain. perhitungan ini didasarkan pada matrik efek pengganda akuntansi dan dekomposisi yang diturunkan daTi kerangka SNSE Indonesia tahun 1999.
Dengan menggunakan data dari SNSE Indonesia tahun 1999. hasil perhitungan menunjukkan bahwa kebijakan injcksi mela1ui sektOl pertanian akan memberikan dampak global tcrbesar kepada institusi perusahaan (28) dalam kelompok institusi yang berbeda-beda. Sedangkan dampak global terbesar akibat injeksi sektor pertanian terhadap berbagai sektor produksi diterima olch. sektor pertanian (29)itu sendiri. Dan dampak global.terbesar,terhadap berba~al faktor produksi tenaga kerja diterima olch tenaga kerJa pertaman bukan penenma upah dan gaji yang berada di pedesaan (3). Namun dampak global/efek pengganda diatas belum efektif dalam memacu pcrkembangan sektor-sekt~r yang ada dal~m kerangka SNSE. Dengan kata lain, ke~ijakan inj~ksi melalUl sektor pert:man kurang menguntungkan bagi perekonomlan IndonesIa k~ren~ total da1~pak global yang diterima perekonomian Indonesia hanya mem~mpatl p~nngkat kettga.
Dampak peningkatan pendapatan yang pahng efektlf dan n:enguntwl~kan bagi perekonomian Indonesia seeara keseluruhan a:ta1ah apab.tla pemerintah menerapkan kebijakan injeksi di sektor konstruksi (37) sehmgga berbagai kelompok institusi dan sektor produksi serta fak"tor produksi tenaga kerja yang terdapat di daIam kerangka SNSE dapat memperoleh peningkatan pendapatan terbesar.
Actions (login required)
|
View Item |