SULISTYA RUSGIANTO, 049214047 (2003) PENGARUH ECONOMIC VALUAE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1991-1995. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview

Text (ABSTRAK) B 169-03 Rus p.pdf Download (223kB) | Preview

Abstract

Konsep EVA dan MVA yang dicetuskan oleh Stem Stewart & Co. telah menjadi altematif bagi penilaian kinerja sebuah perusahaan. Konsep ini diharapkan mampu menutupi kelemahan alat ukur kinerja perusabaan dengan .pende:katan akuntansi tradisional yang selama ini sering digunakan. Adanya accounting distortion dan financing distortion merupakan kelemahan utama pendekatan akuntansi tradional. Keunggulan EVA sebagai alat ukur kinetja internal adalah kemampuannya mengukur nilai tambah yang berhasil diciptakan perusahaan secara langsung setelah memperhitungkan semua biaya atas modal yang digunakan untuk menciptakan nilai tersebut. Sedangkan MVA sebagai alat ukur kinerja ekstemal mampu mengukur pertambahan nilai perusahaan tersebut berdasarkan penilaian pasar. EVA mempunyai... pengaruh terhadap terciptanya MVA. Jika sebuah perusahaan dapat menghasilkan pengembalian lebih dati biaya modalnya akan mencipatakan nilai EVA positif yang akan meningkatkan nilai MVA-nya, sebaliknya jika tingkat pengembalian di bawah biaya modal akan menciptakan EVA negatifyang mengurangi MVA-nya. Cam kerja EVA dan MVA diatas sejalan dengan tujuan perusahaan yang ingin memaksimumkan nilai stau kekayaan pemiliknya Tujuan penelitian ini adaJah untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) perusahaan publik di Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa. Efek Jakarta Periode 1991-1995. Regresi linier sederhana digunakan sebagai model untuk mengetahui pengaruh EVA terhadap MVA. Uji statistik (uji t) terhadap basil regresi tersebut menyimpulkan bahwa EVA mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap MVA. Namun EVA tidak terlalu kuat mempengaruhi dan menjelaskan varaibilitas MVA. Hal tersebut dimungkin oleh beberapa sebab, antam lain: keterbatasan EVA yang banya mengukur kinerja keuangan, ketidakakuratan perhitungan means keterbatasan data, dan kondisi pasar modal yang belum efisien.

Actions (login required)

View Item