ADITYA S.W., 070016235
(2004)
KEMATANGAN SOSIAL BUDAYA ANAK AUTISME STUDI KASUS PADA ANAK PENDERITA AUTIS DI YAYASAN PENDIDIKAN AUTIS -MUTIARA HATI". SEKOLAH DAN PUSAT TERAPI UNTUK ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS.
Skripsi thesis, Airlangga University.
Abstract
Kemalangan sosiai budaya mcrupakan salah satu tahapan perkembangan individu untuk menyesuaikan diri secara wajar dalam lingkungannya. lni ditunjukkan dari kemarnpuan individu dalam mcmelihara diri scndiri serta berpartisipasi dalam aktivltas interaksi sosial budaya di lingkungannya yang mendukung tercapainya kemandirian.anak yang mende-rita aut is uikha\vatirkan Iltiak mcmilik; k011l3tnnga:J sosia: b";Jd,lya. karena adanya gangguan p<?rkembaot;an baha...;a. b;rangnya kemampuan mt:l1jalin pergauian SO$1at, mcreka kurang pcciuli dan kUf<mg motiva"i. sangat peka terhadap petubahan vv1t!aupun seke;;iI apapun. anal: aut!s akar. bercaksi emosion~! bahka..[ kasar. rtlUnculnya perilaku dan gcrakan tubuh yang anch dan rcpl.!tili(, sehingga h:myak orang tua khawatir, anaknya yang mcndcrita flutis tidak biqa menyesuaikan din dalam ma.'>yarakat, maka penelltian Jengan pcm.asalah:m ~cbag3.i berikut diangkat: bagaimanakah Jeskripsi k«matfmgan sosial budaya ),:o...'1g dialami .:u:ak pendcrita autis? Genga.., pcrumyaan penditlan: faktof-{flktor apa saja yung mcmpt:ngaflJhi krmatan~~an ~()siai bud.c'1ya pada anak auti;.:? dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk mep.!ngkatkan kematangan sos!al budaya pada anak autis'?
~1cnje1askan kcmatanga."l 5051a1 budaya anak autis. dan sudut pandang Antropologi. dapaf digambarkan konsep kebudayaan menurut A, L Kroebt'f. yang mcnganjurkan untuk membcdakan s;..xoara Utjam wujud kcbudayaan sebagai suatu sislcm dari jde~ld"" dan konsr:p,konsep dari wujud h.~blldayaa!l s..:bagai suatu fap:gkaian t:ndaka:1 dan n.ktivita.<; manusia yang hcrpo!a sma lx:nda-bcnda b.si! karya mntHbia. Keht:.caY2;lll .:.eo:::.gai sistem ide dap~t disebul acngnn ,Kia:~htiadnt/Tdi~l kelukunn yang mengatuf, mengcndalikan, dan memberi arah kepada kelakuan dan pcrbLWtan indi1.'idu daJam masyarakat. Wujud kedua ,j,,'sl kcbudayaan ini disi:but sistcm sosial karcr.a di sin..! terlihat tindakan lx:rpola dari manusia itu scndiri. Sistem sosial ini rerdiri dan aktiv!tas~aktiviUlS manusia yang be:rinteraks!' bcrhubungaT1, ~·rta bergauL satu dengan yang lain menurut pola~:po1a tertentu yang berdasurkan adat/tJta kdakuall. Wuiud kctiga dan kebudayaa.l1 ini disebut kcbudayaan fisik, berupa scluruh total dari hasil fisik aktivltat:; pCrbu3!an, dan karya scmua r::1anusia dalam memcnuhi kebutuhan hidup manusia Digunakan juga teori dari Margaret Mead yaitu /earninj; culture dan teaching culture. Dalam proses belajar ini, individu mengaJami proses enkulturasL sosialisasi. dan intemalisasi. Disini individu menjalani proses ~iajar pengetahuan, ketramp1!an~ nilai~ni!ai. nonna dengan cam infomla! dalmr.. keluarga, pergaulan dan for.nal dala'1l pranata pendidlkan.
Lokasi pcueliiian dt Yayasan Autis Mutiara Hati Surahaya, penelitl3.n ini bcrsifat deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif, dengan 4 subyek pcnclitian yang ditentukan st'Cara puqx.sive,
Adapun basil penelitian ini sebagai bcrikut; perkcmbangan kcmatar.gan sosial hudaya juga terjadi pada anak autism!:, walaupun tingkat penguasaanIlya tidal< scsempuma anak normal pada umumnya" Faktm yang mempengaruhi kematangan sosial budaya a'flai.: nutls; perbedaan usia diiakukannya tempt. perscpsi orang tua terhadap anak. keadaan kehrnrga, cam pendidikan. wawasan orang tua, la1ar belakang keluarga, Pcningkatan kematangan sosial budaya anak autls melalui; (1) Penanganan sedini mWlgkin dan pemberian terdpi menggunak"n metode ABA,(2) Meningkatkan peran partisipasi keluarga dalam membantu kesembuhan anak .utis,()) Meningk"tkan sumber daya manusia masyarakat pads wnumnya dan bagi keluarga anak penderita autis pada khususnya dengan segaia informasl dan pengetahuan mengenai penyakit autisme, dan metode penanganannya,(4) Memberikan penyadaran dan mcningkatkan kesadaran masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat menerima keberadaan anak antis ini sebagaimana mereka menerima anak normal lainnya. Sikap dan respon positif rnasyaraka! terhadap anak autis akan meringankan beban kcluarganya untuk tidal:.. lagi mc-rasa malu, disamping itu dengan penerimaan masyarakat tersebut,. anak autis akan mempunyai ruang gerak dan kebehasan yang sangat diperlukannya untuk meningkatkan kematangan sosial budayanya.
Actions (login required)
|
View Item |