RINA FEBRIANTI, 049615462 (2000) PENTINGNYA STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PENGENDALIAN MEMADAI PT. KERTAS LECES PROBOLINGGO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview

Text (ABSTRAK) A 196-00 Feb p.pdf Download (236kB) | Preview

Abstract

Persediaan merupakan salah satu aktiva yang menuntut perhatian seksama dari pihak manajemen suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan persediaan merupakan bahan utama suatu perusahaan dalam melakukan aktivitas operasionalnya. Pada wnwnnya persediaan memiliki nilai material yang dapat mempengaruhi baik perhitungan rugi laba maupun neraea. 01eh karena itu, periu dilakukan penaendalian intern secara memadai. Untuk mengetahu i bagaimana kondisi perusahaan. dapat dilihat da.ri elemen-elemen struktur pengendalian intern yanK ada, apakah prosedumya sudah efcktif dan sesuai dengan kebijaksanaan dari badan perusahaan. diperlukan adanya alat bantu yaitu "Stuktur Pengendalian Intern" (SPI). SPl merupakan kebijakan dan proses yang diterapkan seeara efektif diharapkan akan dapat mcnjaga kckayaan dan catatan akuntansi. mendorong efesiensi. ditaatinya kebijakan manajemen. PT. Kertas Leces Probolinggo merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri pulp dan kertass. Pabrik mulai beroperasi pada tahun 1940 dengan kapasitas produksi 10 tonlhari, dan sekarang telah mengalami perkembangan secara optimasi menjadi pabrik berkapasitas 640 tonlhari yang didukung oleh lima buah pabrik pulp dan kertas yang terintegrasi. Mengingat semakin berkembangnya PT. Kertas Leces sering dengan berkembangnya dunia usaha dan perekonomian Indonesia. menyebabkan perusahaan-perusahaan mengalami persaingan secara ketat. Untuk itulah diperlukan pengendalian persediaan bahan baku yana tcpat scsuai denpn kondisi perusahaan. Berdasarkan evaluasi yana dilaksanakan. dapat ditarik kesimpulan bahwa SPI pengendalian bahan baku telah diterapkan dengan baik. Walaupun seeara wnum SPI pada PT. Kertas Leces sudah eukup memadai. tetapi masih perlu sedikit perbaikan-perbaikan yang dilakukan o1eh perusahaan. Beberapa kelemahan yang tampak pada SPI yang telah diterapkan adalah adanya perangkapan fungsi penerimaan dan penyimpanan, terdapat dokumen yang dibuat menyusul. fasHitas penyimpanan Afval Box yang belum memadai, serta adanya karyawan yang belum melakukan prosedur yang telah ditentukan, Diharapkan informasi dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan pads pihak persediaan bahan baku dan memberi gambaran pentingnya struktur pengendalian intern persediaan bahan baku.

Actions (login required)

View Item