MUHAMAD NUR HENDRA WALUYO, 049715612
(2005)
ANALISIS KEUNGGULAN LOKASIONAL SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR SKALA BESAR DAN MENENGAH DI PROPINSI JAWA TENGAH.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Industri mempunyai peranan sebagai sektor pemimpin (leading sektor), artinya dengan adanya pembangunan sektor industri maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lain. Analisis mengenai persaingan antar daerah dipicu bahwa masing-masing daerah memiliki keuntungan komparatif dalam memproduksi berbagai barang produksi, sehingga suatu daerah dapat menggunakan segala macam keuntungan atau kelebihan komparatifnya untuk mendapatkan keuntungan lokasional produksi agar dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam perdagangan interregional. Sehingga yang menjadi permasalahan bagi Propinsi Jawa Tengah adalah sektor apa saja yang dapat dikembangkan sesuai dengan keuntungan lokasional yang dimilikinya dan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi industrinya. Alat analisis regresi dan Location Quatient serta Shift Share di jadikan sebagai salah satu cara untuk membantu memecahkan permasalahan diatas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi industrl di Propinsi Jawa Tengah adalah faktor modal dan tenaga kerja, pemakaian bahan baku dan efisiensi produksi. Sedangkan sektor yang patut dikembangkan karena memiliki keuntungan lokasional yang baik adalah subsektor industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi dan batu bara, karet dan barang-barang dari plastik serta subsektor industri barang-barang galian dan bukan logam, kecuali barang-barang dari minyak bumi dan batu bara. HasH analisis diatas tidak bersifat mutlak karena masih banyak faktor yang dapat dijadikan acuan penentu lokasi sektor industri manufaktur skala besar dan menengah di Propinsi Jawa Tengah yaitu sebesar 28,6 persen dari model serta masih banyak subsektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan di Propinsi ini guna dapat bersaing di perdagangan interregional.
Actions (login required)
|
View Item |