ELVINA ALVIANTI, 040731034 (2014) PENERAPAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PROSEDUR PEMBERIAN DAN PELUNASAN KREDIT PENSIUN PADA KOPERASI NUSANTARA KANTOR LAYANAN SURABAYA UTARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRAK.pdf Download (36kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) A 100-14 Alv p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Struktur pengendalian intern yang baik dapat memberikan kontribusi bagi pemanfaatan sumber daya yang efisien, pelaksanaan kegiatan operasional yang efektif, dan pengambilan keputusan yang relevan, sehingga akan tercapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Struktur pengendalian intern akan berjalan efektif dalam aktivitas kredit bila prosedur perkreditan diimplementasikan sesuai kebijakan dan aturan dasar kredit yang telah dibuat oleh manajemen. Elemen struktur pengendalian intern meliputi lingkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Kredit pensiun merupakan salah satu bentuk kredit yang diberikan oleh Koperasi Nusantara kepada para pensiunan dan ahli warisnya. Jaminan yang digunakan dalam kredit para pensiunan dan ahli warisnya adalah SK Pensiun asli yang diterbitkan oleh PT. Taspen maupun PT. Asabri. Dalam pemberian dan pelunasan kredit Koperasi Nusantara harus memiliki prosedur yang jelas guna membantu perusahaan dalam mengamankan aktiva perusahaan, membantu karyawan yang terlibat dalam kegiatan perkreditan guna lebih memahami fungsi dan tugasnya dengan jelas dan pihak manajemen dapat dengan mudah mengambil kebijakan karena informasi yang diperoleh handal dan dapat dipercaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil evaluasi efektivitas struktur pengendalian intern atas pemberian dan pelunasan kredit pensiun pada Koperasi Nusantara Surabaya, diperoleh hasil bahwa struktur pengendalian intern atas pemberian dan pelunasan kredit pensiun telah memenuhi kerangka kerja yang ada pada komponen pengendalian intern sehingga dapat dijadikan pedoman bagi manajemen dalam menjaga efektivitas dan efisiensi operasi yang dijalankan. Menurut hasil penelitian pada Koperasi Nusantara kantor layanan surabaya, Lingkungan pengendalian cukup memadai, meminimalisasi resiko pemberian kredit, baik resiko bisnis ataupun resiko pelaporan, aktivitas pengendalian yang efektif dan efisien, informasi dan komunikasi perlu perbaikan, dan pemantauan aktivitas kredit yang berkesinambungan

Actions (login required)

View Item