TRI AGUS DARMAWAN, 049113827
(1996)
PERMINTAAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KAYU DI INDONESIA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
KeninQkatnya jumlah penduduk menQakibatkan jumlah tenaQa kerja dan anQkatan kerja turut meningkat. Konsekuensi dari meninQkatnya tenaQa kerja dan angkatan kerja adalah perlunya penoiptaan dan perluasan kesempatan kerja. Sektor industri yang diharapkan menjadi sektor pelopor pembangunan nasional mampu memberikan sumbangan d,alam perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan peranan sektor pertanian dalam perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja semakin menurun.
Kekayaan alam Indonesia yanQ berlimpah berupa tanah, air dan kekayaan alam yanQ terkandung didalamnya merupakan modal daear pembangunan. Kekayaan hutan yanQ meliputi dua pertlga luas daratan merupakan pendorong kemajuan sektor induetri kayu di Indonesia. Peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap, output hasil produksi yang dihasilkan, nilai tambah hasil produksi, tingkat upah , jumlah unit usaha yang di dirikan merupakan indikator keberhasilan yang terjadi di sektor industri kayu . Untuk itu perlu diteliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja pada sektor industri kayu di Indonesia selama tahun 19601993.
Perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan model analisa regresi linier berQanda membuktikan bahwa permintaan tenaQa kerja pada sektor industri kayu di Indonesia dipengaruhi oleh nilai tambah rill, tingkat upah riil dan jumlah unit usaha baik seoara bersama-sama maupun sendirian. Nila! tambah riil dan jumlah unit usaha berpengaruh positif dan tingkat upah riil berpengaruh negatif terhadap permintaan tenaQa kerja sektor industri kayu di Indonesia.
Actions (login required)
|
View Item |