RISWANTI, 080012260
(2004)
PEMANFAATAN MEMBRAN KITOSAN YANG DIBUAT
DARI KULIT RAJUNGAN (Portunus pelagicus) UNTUK
PENYARINGAN AIR SUMUR.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
RaJungan mcrupakan salah saIl! komodiii penting pcrikanan yang pada saat mi mcngalall1i pCflingkatan produksi Ptmlintaan yang semakin meningkal dari kQmoolti ini. bernrtj meningkat pula volume Iimbah yang dihasilkan. Limbah tecsebut berupa kullt atau cangkang, yang dapat dlfuanfaatkan menjadi zat yang disebut kitm. Jenis poiimer yang digunakan pada penehtian ini adalah knosan yang berasal dari klliit rajungall. Penelitian lui bcrtujuan untuk mencari kondlsi optimum pembuatan mcmbran kitosan untuk P'"ose:; pengurangan kadar COD dan kekeruhan" Kitosan diperol:eh melalni isolasl kitiu dari kulit TaJungan kernudian proses transforrnasi kitin menjadi kitosan mcJaJui tahap deasetilasi, Slntesis membran dilakukan melalui proses Inversi fasa. Variasi dilakukan temadap komposisi kitosan dan pengeringall membran. Karakterisasl membran tersebut meJiputi ketebalan, fluks, rejeksi COD dan rejeksi kekeruhan. Hasil peneIitian secara rnnum menunjukkan semakin banyak komposisi kitosatl nHai flnks semakin menunm, rneskipun barga reJeksinya naJk. Varias! kQmpostsi kitosan mempengaruhi nilai fluks dan nilai rejeksi COD serta rejeksi k"eruban, tetapi variasi suhu pengeringllll membran tidak mempengaruhi, Hasil terbaik didapat dari membran dengan komposisi 3.500 gram/SO mL pelarut dcngan subu pengeringan membran 80 °C. Hasil optimum yang dibasilkan dari kondisi tersebut adalah fluks 66,35 L'm£ hali dan fillai rejeksi COD 73,37 % serta nilai rejeksi kekeruhan 33,54 %
Actions (login required)
|
View Item |