Ana Dukha Mamana, 079615108
(2001)
KONFLIK INTERNAL ANTARA PEMERINTAH COLOMBIA TERHADAP GERILYAWAN SAYAP KIRI DAN DRUG TRAFFICKERS COLOMBIA
Tinjauan Terhadap Hambatan Dalam Implementasi
Kebijakan Counternarco-terrorist Colombia Periode 1990-1999.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pemerintah Colombia pada kisaran tahun1990-1999 di hadapkan pada konflik internal yang melibatkan eksistensi gerilyawan sayap kiri, FARC & ELN, dan para drug traffickers. Aktifitas FARC dan ELN pada awalnya adalah suatu organisasi sayap kiri yang ingin mengubah ideologi Colombia dari demokrasi ke komunisme dengan strategi perjuangan gerilya. Dalam perkembangan FARC dan ELN telah mampu menciptakan iklim ketakutan yang tidak saja ditujukan kcpada Pemerintah namun kepada rakyat sipil dengan melakukan serangkaian tindakan terorisme sebagai instrumen untuk mencapai tujuannya.
Para drug traffickers Colombia telah berhasil membentuk suatu sindikat yang melakukan produksi & distribusi psikotropika ilegal sampai ke Iuar negen. Terdapat hubungan timbal balik yang terjalin antara para drug traffickers terhadap para petani illicit agriculture Colombia. Hubungan tersebut telah berhasil menciptakan ketergantungan para petani illicit agriculture Colombia pada drug traffickers Colombia dalam pemasaran coca dan opium khususnya.
Pada saat Uni soviet tidak lagi memberikan dukungan f111ansia1 kepada FARC & ELN, kedua organisasi sayap kiri tersebut mulai terlibat dalam kontrol pengembangan psikotropika ilegal. Menghadapi kekaburan batasan antara tindakan FARC & ELN dan drug traffickers Colombia yang notabene telah sarna-sarna terlibat dalam pcngembangan psikotropika ilegal, maka Pemerintah Colombia menyatakan adanya kcbijakan Countemarco-terrorist sebagai langkah untuk mengeleminasi organisasi sayap kiri dan drug traffickers sebagai pcnyebab timbulnya konflik.
Bantuan Amerika Serikat pada penyelesaian konflik internal Colombia secara berangsur-angsur telah mcnyebabkan ketergantungan Colombia pacta Amerika Serikat. Ketergantungan tersebut lebih dari ketergantungan pada bantuan dana namun juga stratcgi dan pelaksana kebijakan. Peran Amerika Serikat ini tidak dapat dipisahkan dari startegi Amerika Serikat yaitu U.S Drug Control Strategy yang menekankan adanya upaya Amerika Serikat untuk mereduksi arus distribusi psikotropika ilegal dari Colombia ke Amerika Serikat.
Teori konflik digunakan untuk meninjau tipe konflik yang teljadi antara Pemerintah Colombia, FARC & ELN, dan drug traffickers. Konsep konflik internal digunakan untuk menjelaskkan adanya faktor kultur80sial yang melatarbelakangi timbulnya konflik. Sedangkan konscp kebijakan dan implementasi kebijakan dipergunakan untuk menganalisis hambatan-hambatan pada tingkat implementasi kebijakan dan mencari sebab-sebab mengapa hambatan itu timbul.
Actions (login required)
|
View Item |