FIRDAUSI NUZULA, 079916055
(2005)
UPAYA ASIAN MENGHADAPI PERMASALAHAN HUMAN TRAFFICKING
DI ASIA TENGGARA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini membahas permasalahan human trafficking yang tetjadi di Asia Tenggara dan ketjasama ASEAN dalam menghadapi permasalahan tersebut. Human trafficking merupakan aktivitas yang bersifat ilegal. Dalam kasus-kasus human trafficking yang terpenting bukan persolan sah atau tidaknya seorang migran masuk ke suatu negara, tetapi yang menjadi fokus perhatian adalah adanya unsur-unsur eksploiatasi dan perlakuan yang salah terhadap korban. Dengan kata lain seorang migran yang legal maupun ilegal bisa mengalami hal ini. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengapa permasalahan human trafficking menjadi isu dalam ketjasama ASEAN dan bagaimanakah upaya ASEAN dalam menghadapi permasalahan human trafficking yang tetjadi di Asia Tenggara.
Untuk menjelaskannya peneIiti menggunakan unit analisis yakni upaya ASEAN dalam menghadapi permasalahan human trafficking dengan peringkat analisis kelompok negara bangsa. Sedangkan unit eksplanasinya adalah fenomena human trafficking yang berkembang di negara-negara Asia Tenggara dengan peringkat analisis negara bangsa. Kerangka teori yang digunakan antara lain konsep transnational crime, konsep human trafficking, konsep keamanan, dan teori ketjasama regional. Konsep transnational, konsep human trafficking, dan konsep keamanan digunakan untuk menjelaskan permasalahan human trafficking. Kemudian konsep transnasional crime dan teori ketjasama digunakan untuk menjelaskan ketjasama-keJjasama ASEAN dalam menghadapi permasalahan human trafficking di Asia Tenggara. Tipe penelitiannya adalah penelitian eksplanatif Penelitian ini dimulai pada tabun 1997 sampai tabun 2003.
Peneliti menemukan bahwa perluasan dan kompleksitas dari permasalahan human trafficking serta dampaknya terhadap keamanan individu dan keamanan masing-masing negara di kawasan Asia Tenggara menjadi faktor-faktor penyebab di jadikannya human trafficking sebagai isu keJjasama negara-negara Asia Tenggara dalam forum ASEAN. Ketjasama tersebut memiliki ciri khas tersendiri apabiJa dibandingkan dengan ketjasama Uni Eropa dalam menghadapi permasalahan yang sama.
Actions (login required)
|
View Item |