YUNIA RAMADHANTI
(2004)
KENDALA DAN UPAYA DlNAS PARIWISATA (DISPARTA) SURABAYA DALAM MENGHIDUPKAN KEMBALI TAMAN HIBURAN RAKYAT (THR).
Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dari pennasalahan-pennasalahan yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Dinas Pariwisata Kota Surabaya, merupakan dinas yang bertugas membina, mengatur, mengawasi dan mengendalikan kepariwisataan di Surabaya. Dinas ini membawahi empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), yaitu: UPTD Taman Hiburan Pantai Kenjeran, UPTD Balai Pemuda, UPTD Tugu Pahlawan dan Museum 10 November, UPTD Taman Hiburan Remaja (THR).
Keadaan UPTD THR jika dibandingkan dengan tiga UPTD lain sangatlah jauh berbeda. Ketiga UPTD tersebut masih ramai dikunjungi oleh masyarakat dan memiliki agenda kegiatan yang lebih padat. Penyebab dari kesenjangan ini adalah daya tarik yang ditawarkan oleh ketiga UPTD tersebut lebih menarik.
Taman Hibufan Rakyat diresmikan pada tanggal 19 Mei 1961. Minat masyarakat untuk mengunjungi THR sangat tinggi sampai dengan tahun 1987. Pada saat itu PT Sasana Boga Engineering, sebagai pemegang hak penggunaan sebagian lahan milik UPTD THR. mulai menempati sebagian areal lahan THR. Keadaan THR pun mulai cenderung tidak berkembang dan bahkan semakin terpuruk sampai saat ini. Hal inilah yang mendorong Dinas Pariwisata Kota Surabaya untuk menghidupkan kembali THR Surabaya.
Agar THR lebih diminati oleh rnasyarakat THR perlu mengadakan penambahan terhadap jenis hiburan yang ditampilkan, karena dewasa ini masyarakat cenderung lebih menyukai hiburan yang bersifat non tradisional. Bentuk hiburan tersebut antara lain pertunjukkan musik dangdut, pop, can musik rok.
Kepada Pemerintah Kota Surabaya supaya lebih memperhatikan permasalahan dana yang dihadapi oleh UPTD THR. Salah satu kendala yang menghambat perkembanean THR adalah minimnya dana yang disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya perlu menambah dana demi kemajuan THR.
Actions (login required)
|
View Item |