Hadl Pramono, 089611483
(2001)
PENGARUH KOMPOSISI METIL METAKRILAT
DAN SUHU POLIMERISASI TERHADAP SIFAT FISIK
POLIKLOROPREN (KO-METIL METAKRILAT)
SEBAGAI BAHAN PEREKAT.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pada penelitian ini disintesis polikloropren (ko-metil metakrilat) melalui reaksi kopolimerisasi graft metil metakrilat terhadap polikloropren. Polikloropren (ko-metil metakrilat) dibuat dengan perbandingan bahan kloropren (gr) : metil metakrilat (ml) : toluen (ml) : benzoil peroksida (gr) : hidrokuinon (gr) lOO: x :
500 : 0,3 : 1 (dengan x adalah variasi komposisi meril metakrilat 30ml, 40ml, 50ml, 60ml. 70ml, 80ml, 90ml, lOOmI) pada suhu polimerisasi yang bervariasi (70°C, 80°C, 90°C, 100°CXSuhendro,1990). Polikloropren (ko-metil metakrilat) hasil sintesis diuji sifat mekanik atau sifat fisik menggunakan Autograph dengan kecepatan tarik 5 mmlmenit yang terdiri dari uji tarik dan uji geser pada dua batang uji yang berupa pipa paralon yang berbentuk lembaran yang telah direkatkan dengan polikloropren (ko-metil metakrilat) hasil sintesis sehingga didapat harga Stress dari uji tarik dan geser. Sedangkan penentuan massa molar molekul (Mv) polimetil metakrilat dilakukan dengan mengukur viskositas intrinsik sampel pada variasi konsentrasi 0,3 ; 0,5 ; 0,7 : 0,9 ; 1,0 ; dan 2,0 gr/lOOml dengan pelarut toluen menggunakan alat viskometer Ostwald.
Dari penelitian diperoleh harga stress pada komposisi metil metakrilat optimum 80 ml sebesar 46.428,67 MPa untuk uji geser, 80.555,33 MPa untuk uji tarlk dan harga .'are."'" pada suhu optimum 80°C sebesar 46.428,67 MPa untuk uji geser, 80.555,33 MPa untuk uji tarik. Harga massa molar molekul polimetil metakrilat adalah sebesar 547.944,5301 gr/mol.
Actions (login required)
|
View Item |