TONNY INDRA PRASONGKO, NIM.: 049515062
(2002)
ANALISIS PERMINTAAN KREDIT PADA PERUM PEGADAIAN DI SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
PeruM Pegadaian merupakan lembaga pembiayaan yang menyalurkan kredit berdasarkan atas dasar hukum gadai. Pinjaman dengan sistem gadai yaitu pinjaman dengan jaminan barang bergerak. Tugas pokok Pegadaian sejak didirikan sampai kini tidak berubah yaitu menjembatani kebutuhan dana masyarakat dengan memberikan kredit melalui hukum gadai. Sedangkan tujuannya adalah agar masyarakat tidak terjerat dalam praktek-praktek riba, lintah darat, ijon dan pelepas uang lainnya. Perum Pegadaian pada saat ini merupakan satu-satunya lemhaga formal di Indonesia yang menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai.
Perum Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank. Di daerah perkotaan, seperti Surabaya, telah tersedia berbagai macam lembaga keuangan yang mendukung kegiatan perekonomian. Namun seiring perkembagan di bidang perkreditan, Perum Pegadaian menjadi salah salu alternatif untuk mendapatkan dana pinjaman bagi masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan uang cukup datang ke kantor pegadaian dengan membawa barang jaminan tertentu maka uang pinjaman pun keluar. Prosedurnya yang mudah dan cepat serta tanpa mempermasalahkan untuk apa uang tersebut digunakan menjadi daya tarik tersendiri bagi Perum Pegadaian.
Motivasi nasabah Perum Pegadaian untuk mendapatkan sejumlah dana segar bermacam-macam. Hal ini disebabkan daya tarik Perum Pegadaian yang tidak mempermasalakan penggunaan uang pinjaman tersebut. Gambaran di atas yang mendorong penulis untuk meneliti mengenai permintaan kredit pada Perum Pegadaian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mcngenai nasabah Perum Pegadaian yang meminta kredit pada Perum Pegadaian di Surabaya dan hal-hal yang mempengaruhi atau mendorong permintaan kredit pada Perum Pegadaian tersebut.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis deskriptif. Analisis deskriptif untuk memberikan gambaran yang bersifat menyeluruh mengenai permintaan kredit pada Perum Pegadaian di Surabaya. Variabel-variabel yang mempengaruhi permintaan kredit tersebut adalah pekerjaan, tingkat pendapatan, kebutuhan dan harga barang jaminan yang disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang sering memanfaatkan jasa kredit dari Perum Pegadaian adalah kalangan wiraswasta dengan mayoritas penggunaan uang pinjaman untuk keperluan modal kerja usaha. Namun keseluruhan penggunaan kredit dari Perum Pegadaian, mayoritas masih bersifitt konsumtif. Penggunaan kredit yang konsumtif tersebut didominasi oleh penggunaan untuk kebutuhan primer yaitu makan dan minum.
Tingkat pendapatan tidak mempengaruhi permintaan kredit pada Perum Pegadaian. Namun ada hubangan negatif antara tingkat pendapatan dengan penggunaan uang pinjaman untuk kebutuhan modal. Tinggi rendahnya jumlah uang pinjaman tidak mempengaruhi penggunaan uang pinjaman.
Actions (login required)
|
View Item |