NOEROEL KOMARJYAH, 079815900
(2003)
REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TlONGHOA DI INDONESIA DALAM NOVEL CA BAU KAN HANYA SEBUAH DOSA KARYA REMY SILADO.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa karya Remy Silado menampilkan kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia sebelum sampai awal kemerdekaan. Akulturasi budaya yang teIjadi antara kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan pribumi melahirkan sebuah kelompok masyarakat peranakan Tionghoa. Proses akulturasi tersebut menimbulkan stratifikasi sosial atau tingkatan sosial di dalam masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia. Kedudukan kelompok masyarakat peranakan Tionghoa (kiau-seng) dipandang lebih rendah daripada kedudukan masyarakat Tionghoa totok (hoa-kiau). Peranan pemerintah Belanda semakin memperlebar perbedaan status sosial masyarakat Tionghoa itu sendiri. .
Belanda membentuk kantong-kantong majelis untuk mengurusi permasalahan kehidupan masyarakat Tionghoa yang ada di Hindia Belanda pada waktu itu. Dampak dari pembentukan majelis-majelis tersebut justru menimbulkan konflik horisontal di dalam masyarakat Tionghoa. Konflik tersebut dipicu akibat arogansi orang-orang yang menjadi anggota majelis perwalian tersebut. Adanya hak-hak istimewa yang diberikan pemerintall Belanda pada anggota majelis menyebabkan mereka manjadi anak emas dari pemerintah kolonial.
Peneliti dalam meneliti novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa memanfaatkan teori strukturalisme untuk menganalisis struktur yang membangun teks sa'stra secara utuh. Adanya relasi komponen-komponen struktur dalam karya sastra dapat memberikan basil penelitian yang obyektif dan validitasnya sebagai karya ihniall dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menganalisis segi ekstrinsik, Peneliti memanfaatkan teori Realisme Sosialis Georg Lukacs untuk merefleksikan esensi realitas objektifyang diwujudkan dalam bentuk adanya relasi yang kuat antara teks dengan realitas yang menjadi acuan terciptanya karya tersebut. Lukacs mengatakan bahwa realitas yang benar adalah realitas yang tidak hanya menampilkan perwujudan yang luar akan tetapi menembus lebih dalam mencari makna dari realitas. Pada proses tersebut diharapkan dapat diambil pemikiran yang utuh dari Remy Silado sebagai seorang pengarang novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa mengenai kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Actions (login required)
|
View Item |