FATWA ISMI, 079916812
(2004)
MANAJIMEN PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN INFORMASI DIVISI HUMAS
DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dalam iklim demokrasi, pemerintah dituntut untuk transparan dan terbuka dalam menyelenggarakan aktlf1tasnya. Pers 5ebagai pilar ke-empat dalam demokrasl merupakan medium kontrol bagi pemerintah yang selama ini dianggap sarat dengan praktik-praktlk KKN. Untuk itu, dibutuhkan keberadaan sebuah lembaga kedinasan yang mampu membangun kembali reputasl pemerintah melalul serangkatan kegiatan komunikasl dengan masyarakat. Pemerintah membentuk Dlnas Informasl dan Komunikasi yang berfungsi sebagai medium interaksi antara masyarakat daerah pemerintah setempat. Dinas Infokom memiliki Subdin Humas sebagai diVisl yang berperan sebagai pengeiotaan dan penyedian informasf, baik bagi publik maupun Pemkot Surabaya, Hal !ni dilaksanakan melalui produksl siaran pers sebagai output utamanya, Akan tetapi, dalam pelaksanaannya topik·topik siaran pers tidak banyak dijadikan sebaga! sumber dalam penuUsan berita yang dilakukan oleh wartawan.
Untuk mengetahui lebih daiam tentang kinerja Subdln Humas, maka peneHtian inJ difokuskan pada proses pengelotaan dan penyedlaan informasi yang nantinya diberikan kepada pubtlk dan pemerintah. Metode yang digunakan adalah diskriptif kUaHtatif dengan tekhnik indepth interview dan pengamatan berperan serte, Setelan dHakukan pengamatan terhadap proses pengetotaan dan penyediaan informasi yang selama ini dilakukan oteh Subdln Humas, proses manajemen humas yang selayalmya tercakup dalam kinerja Subdin Humas, tidal<. tertaksana secara makslmaL Mulai dari proses pencrian data dan fakta, perencanaan, pe!aksanaan hingga evaluasi sebagal proses sirkuier. Hal In1 disebabkan oleh beberapa kondisj. dlantaranya keterbatasan input Informasi yang berakar dari struktur dalam organls8si. Hal in1 berdampak pada minirnnya otoritas yang tldak memungkinkan untuk berperan sebagai Dinas Penerangan yang merupakan koordinator bagi ketuar masuknya jnformasi seputar kegiatan kepemerintahan. Dlsamping itu, Manajemen pengeiolaan dan penyediaan Informasi yang dHakukan oteh Subdin HUmas tidal<. hanya terbatas pada pada proses input, pengolahan hlngga output. Dalam hal inl, petaksanaan manajemen diartikan lebih luas pada upaya-upaya membina kerjasama dengan plnak pers, khususnya wartawan yang: tergabung datam kelompok tiputan Pemkot Surabaya.
Keterbatasan upaya tekhnis melaksanakan fungsi rnanajemen baik sebagai humas maupun dinas penerangan, menyadarkan Subdin Humes ak.an pentlngnya membangun kerjasama dengan pers. Bentuk-bentuk kornunikasi efektif dapat dHakukan dengan membangun hubungan baik dan mendptakan sating pemahaman antara tuntutan dan kebutuhan dua be\ah plhak sebagai dua institusi dengan fungs! yang berseberangan, Pers sebagaf kepanjangan tangan masyarakat yang memonitor kebijakan bagi kepentingah publik, sedangkan pemkot sebagal petaksana kebjjakan pubtik, Watau proses pengetotaan dan penyediaan informasi betum tertaksana dengan baik, penanganan keluhan masyarakat yang diupayakan secara responsif serta kerjasama yang baik dengan pihak pers cukup menunjukkan eksistensi Subdin Humas sebagai divisi yang dapat membantu kelancaran komunikasi antara pernerintah dengan masyarakat.
Actions (login required)
|
View Item |