BUDI SETYAWATI, 089611512
(2001)
PENGARUH KADAR AKRILAMID DAN pH TERHADAP
RESOLUSI PROTEIN DALAM EKSTRAK KA8AR
DEKSTRANASE PADA PEMISAHAN
MENGGUNAKAN PAGE.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pemumian protein merupakan proses yang penting, karena protein murni dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya : sebagai marker protein, untuk penentuan sikuens asam amino dan desain primer degenerate. PAGE merupakan salah satu cara pemumian protein tanpa melalui tahapan &tau langkah kerja yang cukup panjang. Elektroforesis gel poliakrilamid dapat memisahkan protein berdasarkan perbedaan densitas muatan dan massanya. Dua hal penting dalam pemurnian prob,in Im'nggunakan metode PAGE adalah kadar a1ailamid dan pH. Semakin kecH kadar akrilamid akan menyebabkan pita-pita protein hasil elektroforesis smear. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi kadar alailamid dan pH untuk mendapatkan hasil resolusi pita-pita protein yang terbaik (optimum). Resolusi protein dilakukan menggunakan sistemzonal electrophoresis dengan variasi kadar akrilamid 8%, 10010, 11%, dan 12% dan variasi pH 8,3; 8,8; dan 9,3 pada gel pemisah. Sebagai sampel protein digunakan enzim dekstranase dari Streptococcus sp. :8,. Elektroforesis gel poliakrilamid dengan kadar akrilamid 10010 dan pH 8,8 menunjukkan hasil resolusi optimum dengan tidak adanya pitapita yang smear.
Actions (login required)
|
View Item |