Dian Widiyanti, 040113810 (2006) PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA DAN DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PADA PT COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-widiyantid-913-a1606-t.pdf Download (250kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
4859.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAKSI Lingkungan ekonomi telah mensyaratkan perkembangan praktek-praktek akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Konsekuensinya, focus sistem akuntansi manajemen telah diperluas agar para manajer melayani lebih baik kebutuhan customer.Untuk mengamankan dan mempertahankan keunggulan konipetitif ( Competitif advantage), para manajer harus menekankan pada waktu, kualitas, serta efisiensi, dan informasi akuntansi harus dapat menciptakan strategic untuk mendukung tujuan fundamental organisasi. Tanpa informasi strategic dapat menyesatkan perusahaan dalam berjalan menuju keberhasilan kompetitif, untuk membuat keputusan tentang produk yang secara strategic keliru misalnya, maka juga akan menyebabkan kekeliruan dalam memilih metode pemilihan produk dan metode pemasaran serta distribusi. Pengukuran kinerja yang hanya berfokus pada kinerja keuangan seperti profitabilitas hanya mencenminkan sebagian dari kemajuan perusahaan dan hanya merupakan ukuran jangka pendek, tidak dapat digunakan lagi pada era globalisasi sekarang ini. Oleh karena itu pengukuran kinerja pada lingkungan bisnis yang sangat cepat memerlukan alat pengukuran yang baru. Untuk menekankan pada pentingnya penggunaan informasi strategic, baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan , sekarang ini seringkali akuntansi melaporkan kinerja perusahaan berdasarkan faktor-faktor keberhasilan kritis ( critical success factors ) dalam empat dimensi. Satu dimensi merupakan dimensi keuangan, sedangkan tiga dimensi lainnya merupakan dimensi non keuangan. Laporan akuntansi berdasarkan empat dimensi inilah yang disebut balance scorecard Balanced scorecard sebagai alat manajemen kontemporer memiliki kunggulan dalam mengevaluasi kinerja, karena merebut kekuasaan yang luas, keuangan dan non keuangan sehingga menyediakan basis analisis lebih lengkap daripada hanya menggunakan data keuangan saja. Lebih jauh lagi, dengan menerapkan Balanced Scorecard, organisasi dapat menggunakannya sebagai alat untuk menerjemahkan implementasi strategi sehingga perbaikan terus menerus dan berkelanjutan dapat dilakukan untuk menuju organisasi yang kokoh. Jadi, dapat disimpulkan penggunaan balanced scorecard merupakan unsur kritis dari semua pendekatan yang menjadikan perusahaan bersaing kompetitif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A.16/06 Wid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FINANCIAL STATEMENTS; STRATEGIC PLANNING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 17 Apr 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2017 00:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4859 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |