Ike Susanti, 040016757 (2006) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM (RETURN DAN RISK) ANTARA PERUSAHAAN PERATA LABA DAN PERUSAHAAN BUKAN PERATA LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BES PERIODE 2000-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-susantiike-915-a.18_06.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4861.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAKSI Perhatian investor yang terpusat pada informasi laba tanpa memperhatikan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi laba tersebut, mendorong manajer untuk melakukan manajemen laba. Salah satu cara dalam manajemen laba yang sering digunakan adalah perataan laba (income smoothing) yang didefinisikan sebagai cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan. Tindakan perataan laba muncul karena adanya keinginan rasional dari pihak manajemen yang berusaha untuk memaksimalkan kekayaannya, dimana manajemen menunjukkan kondisi perusahaan yang bagus dengan laba yang stabil dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian tindakan perataan laba dapat meningkatkan persepsi pihak eksternal terhadap kemampuan manajemen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kinerja saham antara perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba yang diukur dengan variabel return dan risk pasar saham khususnya pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Surabaya (BES). Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 63 perusahaan manufaktur yang go public di BES. Periode laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan periode 31 Desember 1999-2003. Sedangkan harga saham yang digunakan adalah harga saham pada akhir minggu periode Desember 1999-2003. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive (judgement) sampling, yang kemudian diklasifikasikan kedalam kelompok perata laba dan bukan perata laba dengan menggunakan Indeks Eckel (1981). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji beda rata-rata uji non parametrik Mann-Whitney untuk hipotesis return serta uji t untuk hipotesis risk. Penggunaaan uji non parametrik Mann-Whitney pada variabel return disebabkan pada pengujian kenormalan data yang dilakukan sebelumnya menghasilkan kesimpulan bahwa data tidak berdistribusi secara normal. Hasil yang didapatkan dari pengujian yang dilakukan untuk kedua variabel return dan risk adalah dengan menerima Ho memberikan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja saham (return dan risk) perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Hal ini berarti kinerja saham perusahaan perata laba tidak lebih bagus daripada kinerja saham perusahaan bukan perata laba atau dengan kata lain kinerja saham perusahaan perata laba sama dengan perusahaan bukan perata laba.

Actions (login required)

View Item