NANANG HARYONO, 079815735
(2002)
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAKSI
lndustri merupakan bidang yang berpotensi menghasilkan limbah, yang bila tidak ditangani secara tepat sesuai ketentuan yang berlaku akan dapat menimbulkan dampak: negatif bagi masyarakat sekitamya. Oleh karena ito daIam menangani pengelolaan limbah industri perlu adanya pengawasan dan pengendalian secara terencana, terkoordinasi, sistematis dan kesinambungan. Di Jawa Timur pengawasan dan pengendalian tersebut dilaksanakan oleh BagianJDinas Lingkungan Hidup daerah masing-masing yang dikoordinasi Bapedal Jatim. Namun kenyataan menunjukkan bahwa masih terdapat industri yang pengelolaan limbahnya belum sesuai dengan ketentuan. Oleh karena ito dalam peneJitian ini akan memberikan gambaran mengenai Implementasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan melalui kebijakan audit lingkungan untuk peningkatan kualitas lingkungan bidup di Jawa Timor dan Surabaya pada khususnya serm menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Kebijakan audit lingkungan ini sangat penting untuk dilaksanakan dalam usaba meningkatkan kualitas lingkungan bidup. Hal ini disebabkan karena audit lingkungan merupakan alat pengeiolaan lingkungan yang sangat efisien dan lengkap karena mencakup proses evaluasi yang dilakukan oleh penaggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk menilai tingkat ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan/atau kebijaksanaan dan standart yang ditetapkan oleh penangguang jawab usalla dan/atau kegiatan yang bersangkutan. Dalam Audit Lingkungan memuat aspek antara .Iain: Aspek Manajemen, Aspek Proses, Aspek Pengelolaan Lingkungan, dan Aspek Sosial Kemasyarakatan.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam peneJitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian eksplanatif dimana peneliti hendak mengungkap untuk kemudian memberi penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhl Implementasi kebijakan audit lingkungan dalam mengawasi pengelolaan limbah industri di Jawa Timor dan Sorabaya pada khususnya. Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang diperoleh dari infonnan serta data tambahan dari dokumen dan literatur yang mendukung.
Dari hasil peneJitian menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan audit lingkungan di Jawa Timor dalam pelaksanaanya belum optimal. Hal ini ditunjukkan dari belum terwujudnya tojuan Kep 42IMen LHI 1994 serm banyak kckorangan dan hambatan yang ditemui dalam setiap tahap implementasi kebijakan audit lingkungan tersebut Belum terwujudnya tujuan serta banyak kekurangan dan hambatan dapat dilihat dari pelaksanaan kebijakan audit lingkungan, pengawasan/pemantauan terhadap rekomendasi hasil audit kurang, akhimya rekomendasi perbaikan lingkungan tidak dilaksanakan pihak industri. Penegakan hukum linkungan yang ada relatif beJurn terlaksana dengan baik
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi kebijakan audit lingkungan dalam mengawasi pengelolaan limbah industri berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah: StrukJur birokrasi: dalam implementasi kebijakan ini struktur birokrasi beIjalan kurang efektif dan efisien karena adanya
xxii
fragmentasi dan kurangnya pengawasan terhadap hasil rekomendasi; Sumberdaya: ketersediaan sumberdaya utamanya sumber dana kmang memadai dalam mendukung pelaksanaan kebijakan; Komunikasi: pada implementasi kebijakan audit lingkungan komunikasi yang ada pada lembaga pelaksana dan instansi pendukung kebijakan dengan industri belum dapat beIjalan dengan baik. Hal ini karena komunikasi dilakukan pada industri-industri tertentu saja~ DisposisilSikap pelaksana: ditengarai adanya kemungkinan main mata dengan kelompok sasaran, ini dapat dikatakan demikian sebab para pelaksanan kebijakan lebih cendenmg bersikap pasif dalam menagani masalah pencemaran dan menunggu masalah lingkungan tersebut mencuat ke perrnukaan dan meresahkan masyarakat; Dukungan dari kelompok sasaran: dukungan industri sangat rendah dalam pelaksanaan kebijakan audit lingkungan karena pihak manajemen industri kurang memahami pentingnya audit lingkungan; Kepentingan )Kmg dipengaruhi kebiiakan: adanya benturan kepentingan antara pihak pemerintah, industri, dan masyarakat. Pemerintah disatu sisi untuk peningkatan PAD dari industri disisi lain juga ada kepentingan ekologi. Adanya kedek:atan pihak industri dan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja sehingga Industri yang kurang memperhatikan dalam pengelolaan lingkungan tidak terlalu diperhatikan akibatnya pelaksanaan hukum lingkungan kurang berjalan lancar.
Secara praktis basil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi Bapedal Jatim khususnya Tim Audit Lingkungan dalam mengawasi pengelolaan limbah industri. Selain itu penelitian ini juga dapat bennanfaat untuk daerah lain yang mempunyai karak:teristik yang hampir sarna dengan daerah Jawa Timur dan Kota Surabaya pada khususnya. Sementara itu studi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan IImu Administrasi Negara terutama studi Implementasi Kebijakan. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwaimplementasi kebijakan audit lingkungan yang belum optimal, membuka peJuang bagi pengembangan studi lebih Ian jut, yaitu studi mengenai bagaimana meningkatkan keefektifan implementasi kebijakan audit lingkungan dalam pengelolaan limbah industri, pelaksanaan pengawasanlpemantauan terhadap rek:omendasi hasil audit yang efektif, dan penegakau hukum lingkungan.
Actions (login required)
|
View Item |