Erny Wahyuni, 040217522 (2006) PENGUJIAN ANOMALI WEEKEND EFFECT BERDASARKAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP ACTUAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEJ PERIODE 2002-2004. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-wahyuniern-1015-b.09_06.pdf Download (151kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAKSI Weekend effect merupakan salah satu anomali yang termasuk dalam calendar effect. Weekend effect ditunjukkan oleh perbandingan antara return pada hari Senin dan Jumat, di mana return hari Jumat memiliki nilai yang lebih tinggi. Weekend effect menunjukkan pola siklikal di mana pendapatan saham pada hari Senin cenderung merupakan yang terendah dan negatif. Sebaliknya, pendapatan saham pada hari Jumat cenderung positif dan tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi weekend effect, serta menganalisis apakah volume perdagangan berpengaruh pada actual return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Berdasarkan paired samples t-test, terbukti bahwa weekend effect eksis di BEJ selama periode 2002-2004. Actual return saham rata-rata pada hari Jumat secara signifikan lebih besar daripada actual return saham rata-rata pada hari Senin. Untuk menguji pengaruh volume perdagangan terhadap actual return saham pada seluruh hari perdagangan, digunakan regresi linear berganda dengan dummy variables. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa yang berpengaruh positif secara signifikan adalah block transaction pada hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat, sedangkan untuk hari Senin tidak memiliki pengaruh terhadap actual return saham. Pada klasifikasi medium-size transaction, diperoleh hasil yaitu pada seluruh hari perdagangan tidak ada satu pun yang berpengaruh positif secara signifikan. Dengan kata lain, medium-size transaction hari Senin sampai dengan Jumat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap actual return saham. Untuk melihat suatu pola tertentu pada actual return saham, digunakan koefisien regresi harian dari masing-masing klasifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ditemukan suatu pola tertentu pada hari Jumat, yang dijadikan indikator dari weekend effect. Artinya, pengaruh antara weekend effect dan volume perdagangan selama periode 2002-2004 bersifat kurang kuat. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian Brusa et al. (2003) dan Gervais et al. (1999). Sebaliknya, hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Sui (2003).

Actions (login required)

View Item