HANI SETIAWAN, 06
(2002)
PENGARUH KRIOPROTEKTAN PROPANDIOL DAN SUKROSA
PADA PROSES VITRlFlKASI SEL TELUR MENCIT (Mus musculus):
TERHADAP TINGKAT FERTILISASI IN VINTRO.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh propandiol dan sukrosa dengan berbagai konsentrasi pada proses vitrifikasi sel telur mencit (Mus musculus) terhadap tingkat fertilisasi in vitro.
Dalarn penelitian ini digunakan 20 ekor meneit betina dan 5 ekor menclt jantan yang telah divasektomi serta 3 ekor meneit jantan normaL Masingmasing meneit betina mendapatkan perlakuan superovulasi dengan PMSG 5 TIJ dan hCG 5 IV kemudian dilakukan pembedahan untuk koleksi sel telur. Sel telur yang didapat dibagi secara aeak untuk mendapatkan perlakuan. Perlakuan kontrol (PO) yaitu tanpa propandiol, sukrosa dan vitrifikasi, perlakuan pertama (PI) (propandiol 40% dan sukrosa 0,5 M ), perlakuan kedua (P2) (propandiol 20% dan sukrosa 0,5 M), perlakuan ketiga (P3) (Propandiol 40% dan sukrosa 0,3 M), perlakuan keempat (P4) (propandiol 20% dan sukrosa 0,3 M). Keempat perlakuan yang disebutkan terakhir semuanya mendapatkan perlakuan vitrifikasi. Setelah vitrifikasi maka sel telur dithawing dan dilakukan fertilisasi in vitro. Hasil tingkat fertilisasi yang didapatkan dianalisis dengan metode Chi Square.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini bahwa pemberian propandiol dan sukrosa pada perlakuan Pl, P2 dan P3 pada proses vitrifikasi tidak dapat mempertahankan tingkat fertilisasi in vitro tetap tinggi. Hasil terbalk didapat pada perlakuan P4 yang memberikan tingkat fertilisasi tertinggi atau hampir sarna dengan perlakuan PO.
Actions (login required)
|
View Item |