DAMPAK PERUBAHAN KOMPENSASI DAN TEKNOLOGI PASCA SWADANA RUMAH SAKIT DALAM MENlNGkATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA MASYARAKAT. (Studi Tentang Dampak Perubahan Kompensasi Dan Teknologi Pasca Swadana Rumah Sakit Dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya)

FEMELIA, 079514913 (2003) DAMPAK PERUBAHAN KOMPENSASI DAN TEKNOLOGI PASCA SWADANA RUMAH SAKIT DALAM MENlNGkATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA MASYARAKAT. (Studi Tentang Dampak Perubahan Kompensasi Dan Teknologi Pasca Swadana Rumah Sakit Dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Fis AN 17-03.fem d.pdf

Download (234kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan tentang dampak perubahan kompensasi dan teknoiogi yang dilakukan rumah sakit sehubungan dengan diterapkannya pola swadana dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan menuntut tersedianya pelayanan yang memadai. Tuntutan tersebut membangkitkan minat untuk turut menggarap rumah sakit swasta lebih megah dan lebih baik dalam melayani masyarakat, walaupun biaya administrasi lebih mahal. Pengelolaan dan pelayanan rumah sakit swasta yang lebih baik ini menimbulkan kesan buruk bagi rumah sa kit pemerintah yang belum mampu memberikan pelayanan sebaik rumah sakit swasta. Untuk itu kebijaksanaan rumah sakit swadana sesuai dengan Keppres No. 38 tahun 1991 tentang unit swadana dan tata cam pengelolaan keuangan merupakan jalan keluar bagi penyempumaan manajemen pengelolaan rumah sakit khususnya rurnah sakit pemerintah. Karena swadana memberikan kebebasan kepada pengelola rumah sakit untuk menggunakan penerimaan fungsionalnya secara langsung. Sehingga kendala yang sering ditemukan oleh rumah sakit selama ini, yakni keterbatasan dana karena plafon anggaran maupun prosedur penggunaannya yang tidak langsung dapat diatasi. Dengan demikian swadana diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan dan peningkatan kinerja yang kemudian berdampak pada meningkatnya pendapatan rumah sakit secara menyeluruh. Sehubungan dengan hal itu perlu adanya upaya peningkatan kemampuan manajemen rumah sakit melalui pengembangan sumber daya manusianya yaitu dengan peningkatan kesejahteraan karyawan karena perubahan (peningkatan) itu akan berdampak pula terhadap peningkatan kinerja yang akhimya mampu meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Di sam ping itu perubahan teknologi khususnya penunjang pelayanan pasca swadana dalam rangka investasi akan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif dengan analisis kualitatif. Sedangkan penentuan infonnan dilakukan secara purposive sampling, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumen. Kemudian analisis data dilakukan melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi dan untuk mendukung analisis data maka peneliti menggunakan tabel frekuensi dan persentase, sehingga teknik analisis data yang digunakan terse but dapat menjawab pennasalahan yang ada di dalam penelitian ini. Temuan di lapangan penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, ada perubahan kompensasi yang diberikan kepada karyawan dari sisi tunjangan insentif (peningkatan dibanding sebelum swadana). Sehingga perubahan tersebut relatif cukup dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan kata lain, perubahan kompensasi yang dilakukan manajemen rumah sakit pasca swadana mampu mengubah perilaku atau memotivasi para karyawan untuk melaksanakan tugas/pekerjaan dengan baik terutama dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Kedua, pemberian kompensasi yang diberikan manajemen rumah sakit kepada karyawan sudah cukup sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi dalam arti kompensasi cukup memenuhi kebutuhan minimal, cukup mampu mengikat, cukup meningkatkan semangat dan gairah kerja, cukup adil serta cukup sesuai dengan peningkatan kemampuan organisasi rumah sakit yang dinamis khususnya pasca swadana. Ketiga, bahwa perubahan teknologi penunjang pelayanan yang dilakukan rumah sakit pasca swadana relatif memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Dengan kata lain kesiapan rumah sakit dalam merealisasikan perubahan teknologi untuk meningkatkan kapabilitas pelayanan yang mampu memenuhi harapan, keinginan, dan kebutuhan masyarakat pengguna jasanya sudah dapat diwujudkan dengan baik, yaitu adanya fasilitas dan produk atau layanan jasa baru yang disediakan oleh rumah sakit sehubungan dengan dibangunnya gedung bedah pusat terpadu dan gedung rawat inap utama pasca swadana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK Fis An 17-03 Fem d
Uncontrolled Keywords: HEALTH SERVICE, PUBLIC HEALTH
Subjects: R Medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara
Creators:
CreatorsNIM
FEMELIA, 079514913UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDAntun Mardiyanta, Drs. , MAUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Mudjiono Mudj
Date Deposited: 08 Dec 2016 23:53
Last Modified: 08 Dec 2016 23:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/48828
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item