Endra Adi Purnomo (2006) PENGARUH PROGRAM PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN LINGKUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (LK-KK) PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGELOLAAN V DI BALIKPAPAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-purnomoend-1090-b.71_06.pdf Download (188kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Bagi setiap perusahaan untuk memelihara kesehatan kerja dan keselamatan kerja karyawan dengan baik tidaklah mudah. Adanya kecelakaan di tempat kerja pastilah akan menimbulkan kerugian baik dari pihak karyawan maupun dari pihak perusahaan. Usaha yang dapat dilakukan dapat saja menyangkut pemeliharaan yang bersifat preventif yaitu sebelum terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja. Program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu program yang sangat diperlukan oleh perusahaan karena program ini terkait dengan peningkatan kinerja karyawan juga. Untuk itu diperlukan adanya kesungguhan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan perusahaan dalam menyelamatkan pekerja dari kecelakaan kerja menyangkut job safety (keselamatan kerja), coworker safety (keselamatan rekan kerja), supervisor safety (keselamatan pimpinan), management safety practise (pelatihan manajemen keselamatan kerja), satisfaction with safety program (kepuasan atas pelaksanaan program keselamatan kerja). Oleh karena itu penelitian mengambil judul, "Pengaruh Program Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian LK-KK (Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PT. PERTAMINA (Persero) Unit Pengelolaan V di Balikpapan". Penelitian ini dilakukan pada 51 orang karyawan bagian LK-KK (Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PT. PERTAMINA (Persero) Unit Pengelolaan V di Balikpapan. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari variabel terikat, kinerja karyawan, dan variabel-variabel bebas yang menyangkut program keselamatan dan kesehatan kerja yang terdiri dari job safety (keselamatan kerja), coworker safety (keselamatan rekan kerja), supervisor safety (keselamatan pimpinan), management safety practise (pelatihan manajemen keselamatan kerja), satisfaction with safety program (kepuasan atas pelaksanaan program keselamatan kerja). Penelitian ini difokuskan untuk meneliti pengaruh seluruh faktor-faktor program keselamatan dan kesehatan kerja, baik secara simultan maupun secara parsial, dan untuk membuktikan bahwa variabel satisfaction with safety program (kepuasan atas pelaksanaan program keselamatan kerja) merupakan variabel yang paling dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang terdiri dari job safety (keselamatan kerja), coworker safety (keselamatan rekan kerja), supervisor safety (keselamatan pimpinan), management safety practise (pelatihan manajemen keselamatan kerja), dan satisfaction with safety program (kepuasan atas pelaksanaan program keselamatan kerja) secara bersama-sama terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dan variabel satisfaction with safety program (kepuasan atas pelaksanaan program keselamatan kerja) memang merupakan variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item