TRIFFIT IMASARI, 069712374
(2002)
PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN GERUSAN
DAUN JAMBU BIJI (Psidiun guajava Linn), EKSTRAK
DAUN JAMBU BIJI DAN OKSITETRASIKLIN
SECARA TOPIKAL TERHADAP LAMA WAKTU
KESEMBUHAN LUKA INFEKSI KUMAN
Staphylococcus aureus PADA TIKUS PUTIH
(Rattus norvegicus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek pemberian gerusan daun jambu biji (Psidium guqiava Linn), ekstrak daun jambu biji dan Oksitetrasiklin secara topikal terhadap lama waktu kesembuhan luka infeksi kuman Staphylococcus aureus pada tikus putih (Rallus no/'Vegicus).
Hewan coba yang digunakan adalah 24 ekor tikus putih betina berurnur dua bulan, terdiri dari ernpat perlakuan dengan enam ulangan. Infeksi buatan dilakukan dengan cara rnenginsisi sepanja.ng ± I em dengan kedalaman sarnpai m. Gluteus medius, kernudian diinokulasi dengan suspensi kuman Staphylococcus aureus sesuai dengan dosis pengenceran .kuman ] 0.2 sebanyak satu yeyes pipet Pasteur (0,05 ml) (jumlah kuman = 1,5.] O:>/rnl). Setelah timbu} gejala klinis yaitu timbulnya nanah dan radang kemudian dilakukan perlakuan. Perlakuan A dibiarkan tanpa diobati, Perlakuan B diobati dengan gerusan daun jarnbu biji, Perlakuan C diobati dengan ekstrak daun jambu biji daJl Perlakuan D diohati dengan Oksitetrasiklin. Pengohatan dilakukan tiga kali sehati (pag\, siang, malam) sarnpai kesembuhan terjadi yaitu ditandai dengan t\dak adanya nanah dan radang, luka menutup serta terkelupasnya keropeng. Desain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis dengan anahsis Sidik Ragam, hila herpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%.
HasH penelitian rnenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05) diantara perlakuan dan berdasarkan uji BNT 5% per1akuan C pengobatan dengan ekstrak daun jambu biji mernberikan waktu kesernbuhan yang sarna cepatnya dengan perlakuan D pengobatan dengan Oksitetrasikhn.
Actions (login required)
|
View Item |