DEDY PURWOADl, NIM. : 049816143
(2003)
PRIVATISASI TELKOM SEBAGAI PENYELENGGARA TUNGGAL
TELEKOMUNIKASI TETAP SAMBUNGAN LOKAL DAN SAMBUNGAN LANGSUNG JARAK JAUH DITINJAU DARI SUDUT TEORI EKONOMI YANG TERKAIT.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Privatisasi merupakan strategi yang diterapkan oleh pemerintah dalam usaha untuk meningkatkan kinerja BUMN dan untuk menghimpun dana yang digunakan untuk membiayai hutang Pemerintah. Privatisasi terhadap BUMN ini cukup menarik perhatian baik dari proses, tujuan dan dampak yang ditimbulkan bagi negara dan masyarakat (Publik).
Sejak tahun 1997, pemerintah melakukan divestasi pada beberapa BUMN akibat adanya krisis moneter yang menimpa berbagai industri. Meskipun demikian beberapa industri yang dikelola dengan baik dapat bertahan dan bahkan melakukan ekspansi, dtantaranya adalah industri telekomunikasi.
Proses privatisasi terhadap industri telekomuntkasi adalah salah satu proses yang dapat dikatakan berhasil oleh pemerintah. Namun demikian, banyak terdapat pro dan kontra dari masalah tersebut. Kita mengetahui sektor telekomunikasi memiliki peran strategis dan vital dalam pembangunan suatu negara.
Dengan menggunakan data sejarah Telkom sebagai penyelenggara tunggal telekomunikasi tetap sambungan lokal dan sambungan langsung jarak jauh melalui pendekatan kualitatif, peneliti mengamati proses dan dampak dari prtvatisasi tersebut. Peneliti menemukan bahwa secara umum privatisasi terhadap telkom meningkatkan kinerja internal perusahaan namun tidak serta merta membertkan jaminan terhadap pe/ayanan publlk yang lebih balk. Disamping itu dampak terhadap biaya sosial yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah dalam ketenagakerjaan dan perlindungan konsumen (khususnya pentarifan) .
Actions (login required)
|
View Item |