NUR AZIAH, NIM.: 049916406
(2004)
ANALISIS PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TABUNGAN MUDHARABAH DAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS) DAN UNIT USAHA SYARIAH (UUS) PERIODE 2002/II -2004/ II.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Keberadaan perbankan syariah memang sudah cukup lama diimpikan oleh umat muslim di Indonesia. Impian tersebut baru terwujud setelah lahirnya UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan, dengan hadirnya Bank Muamalat Indonesia (8Ml) sebagai bank umum pertama yang menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Namun undang-undang tersebut masih belum memberikan kejelasan mengenai kegiatan perbankan syariah Pada tahun 1998 dikeluarkan UU No. 10 tahun 1998 sebagai amandemen dari UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang mana memberikan kesempatan bagi bank konvensional untuk mengkonversikan diri secara penuh menjadi bank umum syariah (BUS) maupun membuka cabang syariah (UUS). Kesempatan ini pun dimanfaatkan dengan baik tidak hanya oleh bank swasta, tetapi juga bank pemerintah yang telah lama berkiprah di dunia perbankan dengan membuka cabang syariah. Dengan hadirnya unit usaha syariah, perbankan syariahpun berkembang cepat.
Perkembangan yang cepat tersebut tampak pada pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga. Dalam dua tahun terakhir ini, pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan syariah mengalami peningkatan yang cukup pesat, terutama pada tabungan mudharabah dan deposito mudharabah. Pesatnya pertumbuhan tabungan mudharabah dan deposito mudharabah memberikan indikasi adanya respon positif dari masyarakat.
Dengan analisis menggunakan Uji beda dua rata-rata (analysis for difference between means) diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pertumbuhan tabungan mudharabah dan deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS). Hal tersebut dimungkinkan terjadi karena UUS masih baru berkiprah di dunia perbankan. Selain itu, dalam kegiatan operasional sehari-hari, UUS tidak diperkenankan berhubungan dengan kantor induknya, sehingga dalam menghimpun dan menyalurkan dana nasabah, UUS berusaha sendiri tanpa campur tangan bank konvensional yang menjadi induknya tersebut.
Meskipun belum sepesat perbankan konvensional, peningkatan tabungan mudharabah dan deposito mudharabah yang cukup signifikan pada bank syariah menunjukkan bahwa bisnis syariah memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk terus dttumbuh kembangkan dimasa-masa yang akan datang.
Actions (login required)
|
View Item |