JULIA MAHENDRA K., 079314007
(1998)
UPACARA SYAWALAN KRAPYAK (Studi deskriptif pada masyarakat Krapyak Kidul, Kecamatan Pekalongan Utara, Kotamadya Pekalongan Propinsi Jawa Tengah).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penul1s dalam mengkaji permasalaham tentang upacara Syawalan Krapyak yang dilaksanakan di desa Krapyak K1dul Kecamatan Pekalongan Utara Kotamadya Pekalongan Propins1 Jawa Tengah, dllatarbelakangl sejak penulis tlnggal di Pekalongan yaitu sejak 13 tahun yang lalu ketika pada waktu syawB1Bn langit di kota Pekalongan dipenuhi dengan balon raksasa yang berwarna-warni dan bunyi mercon yang tiada henti, dan di sepanjang jalan di kota Pekalongan dipenuhi dengan iring-iringan massa yang bergerak menuju ke Krapyak Kidul untuk mengikuti jalannya upacara syawB1Bn dan melihat berbagai macam atraksi hiburan yang digelar di sana.
Di dalam suatu upacara digunakan berbagai macam simbol yang melambangkan emos1 keagamaan suatu masyarakat. Upacara Syawalan merupakan salah satu upacara ritual yang didalamnya terdapat berbagai macam simbol yang menyertainya yaitu lopis, lothek dan balon raksasa. Oleh karena ltu untuk mengetahu1 makna suatu slmbol hanya dapat diketahui melalui interpretasi dari masyarakat pendukung kebudayaan itu sendiri. Interpretasi dlperoleh darl masyarakat balk yang memahaml secara khusus mengenai lopis, lothek dan balon raksasa yang digunakan dalam upacara sYBwalan, dalam hal ini adalah sesepuh desa serta para ulama atau mubaligh maupun kepada mereka yang awam namun memillki landasan pengetahuan agama dan adat istiadat setempat cukup baik (kepala desa, sekretaris desa).
Di dalam penulisan skripBl yang dlbahas secara
deskriptif mengenai Upacara ,Syawalan Krapvak lni berupaya
untuk mengungkapkan latar belakang perwujudannya yang
didasarkan pada falsafah dan konsep-konsep yang hidup
dalam masyarakat, yang tercermin pada balon rakeasa dan
lopis raksasa dalam upacara, dan makanan khas sYBwalan
yang selalu dlsediakan oleh masyarakat Krapyak Kidul
yaitu lopis dan lothek. Dengan melihat kebutuhan
masyarakat untuk berinteraksi dalam Buatu konteks upacara
ritual keagamaanya yaitu dalam Upacara Svawalan Krapyak,
maka diharapkan faktor-faktor keberadaan lopis, lothek,
dan balon raksasa pada upacara syawalBn di desa Krapyak
Kidul dapat diketahui.
Dalam proses penyelesalan skripsi inl, perolehan
data dengan menggunakan metode wawancara, observasi di
lapangan, dan data sekunder berupa monografi desa. surat
kabar. Sedangkan analisa data dilakukan secara
kualitatif.
Actions (login required)
|
View Item |