UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN PUSKESMAS BADES DI KABUPATEN LUMAJANG

BUNTARAN SUPRIANTO, 090210439 L (2004) UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN PUSKESMAS BADES DI KABUPATEN LUMAJANG. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KK TKA 24-05 SUP U.pdf

Download (135kB) | Preview
Official URL: http:/lib.unair.ac.id

Abstract

Pada penelitian ini faktor yang diteliti adalah karakteristik masyarakat, kesesuaian tarif dengan pelayanan yang diterima, opportunity cost dan total biaya. Metode penelitian yang digunakan adalah obeservasi dengan pendekatan Cross sectionale sampel penelitian adalah meliputi masyarakat pengguna dan bukan pengguna Puskesmas Bades. Responden sebanyak 110 orang yang diambil secara stratifed random sampling. Pengukuran data primer dilakukan dengan menggunakan kuisioner untuk mengetahui karakteristik masyarakat, kesesuaian tarif dengan pelayanan yang diterima, opportunity cost dan total biaya. Hasil penelitian yang dianalisis . menggunakan regresi logistik ganda untuk menunjukan bahwa ada pengaruh yang bennakna antara karakteristik masyarakat, kesesuaian tarif dengan pelayanan yang diterima, opportunity cost dan total biaya terhadap pemanfaatan Puskesmas (p < 0,05). HasH penelitian ini juga menunjukan bahwa tidak ada pengaruh bennakna antara karakteristik masyarakat, kesesuaian tarif dengan pelayanan yang diterima terhadap pemanfaatan Puskesmas. Tapi ada pengaruh bennakna antara opportunity cost dan total biaya terhadap pemanfaatan Puskesmas (p< 0,05) Dari basil penelitian yang diperoleh kemudian dilakukan Focus Group Discusion (FGD) melibatkan tokoh masyarakat di wilayah keIja Puskesmas Bades, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bades. Hasilnya dipakai untuk menyusun suatu rekomendasi Upaya Peningkatan Pemanfaatan Puskesmas Bades. Adapun rekomendasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperkecil atau menghilangkan opportunity cost maka perlu menambah jam buka Puskesmas sesuai waktu luang masyarakat yaitu sore hari pukul 16.0017.00 WIB. Sehingga pasien atau keluarganya tidak kehilangan waktu keIja. 2. Perlu adanya kegiatan rutin berupa penyuluhan kepada pasien atau keluarganya yang berada di ruang tunggu, misalnya melalui Video Compact Disc (VCD), sehingga pasien pulang dengan pengetahuan kesehatan yang bertambah. 3. Untuk meningkatkan daya saing maka pasien perlu ditangani langsung (sendiri) oleh dokter Puskesmas denga penampilan yang menarik, misal: memakai jas waktu periksa pasien. 4. Sebagai upaya memperluas jangkauan ke masyarakat maka Polindes perlu terus dikembangkan untuk melayani pasien umum tidak hanya KlA-KB saja. Juga digiatkan Puskesmas KeliHng (Pusling) maupun dokter menjangkau desa (Dokter Jasa)

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
BUNTARAN SUPRIANTO, 090210439 LUNSPECIFIED
Depositing User: Ms noviyanti wulandari
Date Deposited: 14 Dec 2016 20:52
Last Modified: 18 Jun 2017 19:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/49208
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item