TONY RIYANTO, 04981S897
(2004)
ANALISIS PENGARUH KESAN KUALITAS DETERJEN BUBUK UNTUK MESIN CUCI TERHADAP ALASAN PEMBELIAN KONSUMEN DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian dengan judul "Pengaruh Kesan Kualitas Deteljen Bubuk untuk Mesin Cuci Terhadap Alasan untuk Pembelian Konsumen di Surabaya" inibertujuan untuk mengetahui pengaruh kesan kualitas deterjen bubuk untuk mesin cuci terhadap alasan pembelian konsumen di Surabaya dan mengetahui perbedaan kesan kualitas antara Rinso Matic, Rinso Excel, dan So Klin Automatic. Penetitian ini menggunakan 200 sampel yaitu konsumen pemilik mesin cuci dan pengguna deterjen bubuk untuk mesin cuci. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi tinier berganda dengan uji t untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel tergantung dan uji F untuk: mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel tergantung. Untuk uji asumsi klasik yang digunakan yaitu uji autokorelasi, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan baik secara individu maupun secara bersama-sama dari keempat variabel bebas terhadap variabel dependen. Dari hasil perhitungan secara statistik secara total, diperoleh formula Y= 1,718 + 0,072 Xl + 0,268 X2 + 0,216 X3 + 0,127 X4. Nilai uji t untuk: variabel Xl, X2,X3,x4, secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alasan untuk membeIi detetjen bubuk untuk mesin cuci dengan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 5%. Untuk nilai uji F menunjukkan nilai 56,804 yangjauh lebih besar dari nilai F tabel, berarti 4 komponen kesan kualitas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alasan untuk membeli deterjen bubuk untuk mesin cuci. Koefesien determinasi (R2) yang dihasilkan oleh model regresi ini sebesar 0,276 atau dapat diartikan sumbangan pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel dependen sebesar 27,6%, sedangkan 72,4 % dijelaskan oleh faktor lain di luar model regresi. Untuk uji asumsi autokorelasi, multikolinieritas dan heterokedastisitas, model regresi yang digunakan bebas dari asumsi klasik.
Actions (login required)
|
View Item |