BAGUS LASTRIONO, 079615342
(2002)
HAMBATAN-HAMBATAN PELAKSANAAN PELAYANAN
DINAS TERMINAL DAERAH TERHADAP MASYARAKAT
PENGGUNA JASA RUANG TUNGGU TERMINAL BUS
ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ( STUDI DESKRIPTIF TENTANG VARlABEL-VARIABEL YANG MENJADI
KENDALA PELAKSANAAN PELAYANAN JASA RUANG TUNGGU '
TERMINAL BUS ANGKUTAN PENUMPANG UMUM PASCA
PEMBERLAKUAN RETRIBUSI JASA RUANG TUNGGU TERMINAL
DI PURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
ABSTRAKSI
Titik perhatian dan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan
ten tang "bagaimana hambatan-hambatan pelaksanaan pelayanan Dinas Terminal Daerah terhadap masyarakat pengguna jasa ruang tunggu terminal bus angkutan penumpang umum pasea pemberlakuan kembali retribusi jasa mang tunggu terminal di Purabaya".
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi sebagai data primer serra penggunaan dokumen sebagai sumber data sekunder. Untuk memperoleh data yang dikumpulkan peneliti menggunakan informan yang telah ditentukan. Adapun informan ini terdiri dan Dinas Terminal Daerah Kota Surabaya dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Purabaya, serta masyarakat yang menggunakan fasilitas terminal khususnya fasilitas jasa ruang tung&lU terminal di Purabaya.
Upaya yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan keabsahan data penelitian, diantaranya melalui perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan, dan uraian rinci dalarn mengamati gejala sosial yang muncul serta menjadi pusat perhatian penelitian. juga menggunakan berbagai sumber yang berbeda sebagai upaya perbandingan dan mengecek batik derajad kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berada dalarn penelitian kualitatif. Hal tersebut dicapai dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan keadaan dan perspektif aparat dengan berbagai pendapat dan pandangan masyarakat pengguna jasa roang tunggu terminal, serta membandingkan hasil suatu dokumen bersangkutan.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelayanan oleh Dinas Terminal Daerah terhadap masyarakat pengguna jasa roang tunggu terminal bus angkutan penumpang umum, khususnya di T enninal Purabaya setelah pembedakuan kembali retribusi jasa mang tunggu tenninal. dirasakan lebih baik dibandingkan dengan selarna retribusi peron (jasa roang tunggu) ditiadakan, karens. dapat mencukupi biaya untuk operasional tenninal, serta arus keluar-masuk pengunjung menjadi lancar. Namun peraturan ini cenderung hanya dilihat dan sisi kepentingan pemerintah daerah terhadap penerimaan dari hasil yang diperoleh melalui retribusi terminal, khususnya retribusi jasa mang tunggu, karena tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan, khususnya penyediaan fasiljtas pelayanan yang memadai sesuai dengan hak yang seharusnya diperoleh masyarakat pengguna jasa roang tunggu terminal.
Keputusan Pemerintah Daerah tentang pemberlakuan retribusi jasa roang tunggu, dalam pelaksanaannya juga tidak disosialisasikan dengan balk, sebingga membuat bingung dan kecewa pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas terminal di Purabaya. Selain itu aparat yang bertugas bertindak tak acuh terhadap pelanggaran yang terjadi di areal roang tunggu, yang berakibat tidak tertib dan kurangnya kenyamanan bagi pengguna jasa ruang tunggu di Terminal Purabaya. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah aparat yang bertugas kurang memadai dengan kondisi di lapangan yang ada.
Faktor-faktor yang mempengaruhi di dalam pelaksanaan pelayanan di tenninal, antara lain faktor kesadaran aparat yang ditunjukkan dengan sikap dan tingkah laku serta cara kerja aparat yang bertugas di lapangan, menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Knrangnya kesadaran petugas terhadap tanggung jawab dan disiplin dalam tugas membuat kepercayaan masyarakat menurun terhadap kinerja aparat. Se1ain itu kesadaran yang dimiliki oleh pengguna jasa ruang tunggu terminal juga tidak mendukung penyelenggaraan pe1ayanan jasa roang tunggu terminal. Sedangkan aturan internal
xv
organisasi yang berlaku, berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan jasa ruang tunggu oleh aparat pelaksana tidak dijalankan dengan semestinya. Dan sarana pelayanan jasa ruang tunggu tidak memadai dengan. kapasitas pengguna jasa ruang tunggu. Namun periu juga diperhatikan bahwa sarana pelayanan yang tersedia tidak digunakan dengan baik pengguna jasa mang tunggu terminal di Purabaya.
Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan kontribusl pemikiran yang bermanfaat bagi Pernerintah Kota Surabaya yang saat ini masih terus berupaya menyempumakan kebijakannya mengenai pelaksanaan pemungutan retribusi, serta Dinas Terminal Daerah Kota Surabaya khususnya dalam upayanya untuk selalu ingin memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas jasa tenninal bus angkutan penumpang umum. Sementara itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan Ilmu Admiuistrsi Negara, khususnya untuk bidang kajian implementasi kebijakan pemerintah daerah dalarn memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas publik berkaitan dengan penarikan retribusi khususnya retribusi jasa ruang tunggu terminal angkutan
UMUM.
Actions (login required)
|
View Item |